Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Lomba Baca Kitab Kuning, PKS Konsisten Jaga Tradisi Warisan Ulama

Gelar Lomba Baca Kitab Kuning, PKS Konsisten Jaga Tradisi Warisan Ulama Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fraksi PKS DPR menggelar lomba baca kitab kuning, untuk diketahui acara ini sudah memasuki tahun ketiga. Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan kalau PKS berkomitmen menjaga dan mensyiarkan Kitab Kuning sebagai warisan ulama dan pesantren.

"PKS menjadi pionir penyelenggara Lomba Baca Kitab Kuning di Parlemen Indonesia. Sejak zaman kemerdekaan hingga hari ini, baru Fraksi PKS yang menyelenggarakan lomba ini. Mungkin orang bilang apa relevansinya. Kami menjawab, apapun untuk kepentingan menjaga warisan ulama dan pesantren nusantara kami buat relevan di sini," kata Jazuli dalam sambutannya pembuka acara lomba ini.

Dia menambahkan lomba kali ini dilaksanakan di Gedung DPR/MPR RI Senayan, apa alasannya?

"Fraksi PKS ingin menghadirkan tradisi yang baik di gedung wakil rakyat ini. Agar semangat untuk mencintai dan memuliakan ulama dengan seluruh ilmu dan kemuliaannya hadir di parlemen sehingga mewarnai wajah kebangsaan kita yang kaya dengan nilai-nilai agama dan relijiusitas," katanya. 

Sementara itu, Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri dalam sambutan penutup menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua Fraksi PKS DPR dan jajarannya atas terobosannya.

"Inilah warisan ulama yang harus terus kita pelihara. Kalau perhatian kita terhadap kitab kuning terus kita tingkatkan insya Allah akan lahir ulama penerus," pungkasnya. 

Untuk diketahui, lomba baca kitab kuning ketiga Fraksi PKS kali ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober dan Milad Fraksi PKS ke-14. Dewan Juri terdiri atas: Dr. KH. Muslih Abdul Karim (Pengasuh Ponpes Baitul Qur'an), KH. Syuhada Syarkun (Pengasuh Ponpes Tebuireng), Dr. KH. Ali Ahmadi (Pengasuh Ponpes Al Hayah)  

Peserta tahun ini berasal dari 12 Provinsi dengan total peserta berjumlah 802 orang, terdiri atas 115 peserta putri dan 687 peserta putra. Jika ditotal seluruh peserta dari tahun pertama semua berjumlah 3.173 orang dari berbagai pesantren di seluruh Indonesia. 

Juara 1, 2, dan 3 yaitu: 

1. Muftiah, dari Provinsi Banten, Ponpes Darul A'rof Serang

2. Sofiatul Ummah, Provinsi DKI Jakarta, Ponpes Nurudh Dhalam

3. Muhammad Habib Yusra, Provinsi Riau, Ponpes Al Munawwaroh.

Juara Harapan 

1. Siti Rohmah Jamaludin, Sulawesi Selatan, Ponpes Salafiyah Makasar. 

2. Hilman Muhammad Ismail, Jawa Timur, Ponpes Al Hikam Malang

3. Ade Muhammad Kadafi, Jawa Tengah, Ponpes Darul Mustofa Karang Anyar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: