Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BBM Premium Batal Naik, Langkah Selamatkan Jokowi di Pilpres 2019

BBM Premium Batal Naik, Langkah Selamatkan Jokowi di Pilpres 2019 Kredit Foto: Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemberitaan media masa dan media sosial diramaikan akan kenaikan bahan bakar premium mengikuti kenaikan BBM non subsidi, namun dibatalkan oleh Presiden Joko Widodo. Menjawab maju-mundurnya kebijakan itu, pejabat Kementerian ESDM menjawab bahwa Jokowi langsung memerintahkan langsung pembatalan kenaikan BBM jenis premium.

"Atas perintah dan arahan bapak Presiden, premium batal naik, " kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Awalnya harga premium diberitakan akan naik 7 persen, namun atas perintah Jokowi harga Premium tetap, yaitu Rp6.550 per liter.

"Presiden lebih memikirkan nasib para rakyat kecil, antara lain para nelayan, pedagang kecil, petani dan penduduk berpenghasilan rendah lain yang masih menggunakan premium".

Beberapa respons di medsos mensinyalir kenaikan BBM premium dibatalkan karena momen tahun politik, Jokowi tidak mau elektabilitasnya turun karena menaikan BBM.

Kenaikan harga minyak dunia ini menyebabkan Pertamina menaikkan harga Pertamax per hari ini naik menjadi Rp10.400 per liter dari sebelumnya Rp9.500, Pertamax Turbo naik menjadi Rp12.250 per liter dari sebelumnya Rp10.700 dan Pertamina Dex naik menjadi Rp11.850 dari sebelumnya Rp10.500.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: