Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

93% Lakalantas Dipicu Human Error, Jasa Raharja Jabar Edukasi Pengemudi

93% Lakalantas Dipicu Human Error, Jasa Raharja Jabar Edukasi Pengemudi Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Bandung -

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat mencatat sekitar 93% kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dipicu oleh human error atau faktor pengemudi.

Sekertaris Dishub Jabar, Andreas Wijanto menjelaskan pihaknya sudah meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi. Namun dengan bertambahnya jumlah kendaraan dan pengemudi (sopir) baru yang terjun ke jalan raya memicu kejadian lakalantas karena kurangnya pengetahuan berlalulintas. 

"93% kecelakaan lalu lintas diakibatkan faktor manusia. Untuk itu, dibutuhkan pelatihan khsusus kepada para pengemudi agar angka kecelakaan bisa diminimalisir," kata Adreas disela kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Abdiyasa Teladan yang diprakarsai PT Jasa Raharja Jawa Barat, di Bandung, Rabu (10/10/2018).

Adreas menilai sistem Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi dan Manajemen Operasional yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan PT Jasa Raharja Kantor Cabang Jawa Barat dengan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi para pengemudi.

"Peserta pelatihan ini diharapkan bisa membagikan pengetahuan dan pengalamannya kepada pengemudi lainnya," ujarnya. 

Para pengemudi peserta pelatihan ini akan dijadikan pelopor keselamatan belalu lintas di jalan raya. Ia menuturkan sebagai pengemudi yang baik harus memastikan kelayakan kendaraan ketika berkendara di jalan raya sehingga tidak menbahayakan nyawa diri sendiri maupun orang lain. 

Dia mencontohkan lakalantas yang disebabkan human error yakni di Cikidang. Oleh karena itu ke depan, harus mempu memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang dengan memperhatikan kelaikan kendaraan.

"Beberapa kali kejadian kecelakaan lalu lintas diakibatkan kelalaian pihak manajemen transportasi. Maka itu harus diperbaiki guna keselamatan pengemudi dan penumpangnya," jelasnya.

Senada dengan Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Barat, Eri Martajaya mengatakan kegiatan rutin ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pengemudi angkutan umum mengenai peran dan fungsi Jasa Raharja serta terciptanya pengemudi yang menjadi teladan bagi pengemudi lainnya terkait keselamatan berlalu lintas sehingga dapat menekan angka kecelakaan Ialu lintas.

Menurutnya, jumlah lakalantas di Jabar masih tergolong tinggi, oleh karena itu pihaknya perlu memberikan edukasi dan pelatihan kepada sekitar 40 pengemudi terpilih dari berbagai wilayah di Jabar sehingga ke depannya mereka bisa dijadikan contoh dan teladan bagi pengendara lainnya. 

"Yang paling penting kesiapan para pengemudi karena di situlah beberapa nyawa sangat tergantung. Oleh karena itu, pelatihan dan edukasi ini dinilai penting bagi kesiapan para pengemudi," ujarnya.

Eri berharap hasil pelatihan dan edukasi Abdiyasa Teladan ini bisa dibagikan pengalaman dan berbagai pengetahuan yang sudah diberikan kepada para pengemudi lainnya sehingga bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat luas. 

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Abdiyasa Teladan yang berlangsung mulai 9 hingga 10 Oktober 2018 ini, para peserta bisa berdiskusi langsung dengan nara sumber terkait berbagai permasalahan dan hambatan dalam rangka implementasi tertib berlalu lintas.

"Adanya diskusi, maka secara bersama-sama dapat diberikan pemecahan dan jalan keluarnya atau sekurang-kurangnya dapat menjadi bahan masukan yang berguna bagi upaya perbaikan di masa yang akan datang," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: