Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menemui nelayan di Pelelangan Ikan Karangsong Indramayu, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, para nelayan mengeluhkan soal Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) yang menurut mereka sulit didapatkan.
Salah satu nelayan bernama H Hariri mengungkapkan, surat izin yang sulit mereka dapatkan menyebabkan banyak nelayan tidak bisa melaut. Padahal mempunyai keluarga yang harus dinafkahi.
"Kasihan pak kalau nelayan tidak melaut. Banyak keluarga yang bergantung pada pekerjaan ini. Satu kapal itu memperkerjakan 16 orang. Mereka menghidupi, katakanlah, 1 nelayan punya 4 orang yang harus dihidupi. Berarti 64 orang tidak bisa makan," ujarnya di Indramayu, Rabu (10/10/2018).
Senada dengan itu, Ketua Koperasi Mina Mitra Nelayan Karangsong, Darto, menambahkan selama ini para nelayan tidak pernah meminta bantuan dari pemerintah.
"Kami nelayan di sini dididik mandiri sejak kecil. Jadi tolong jangan dipersulit izin kami, dan ini bukan cuma di Indramayu, tapi nelayan seluruh Indonesia. Saya minta Pak Sandi berjanji mempermudah soal izin ini," jelasnya.
Atas keluhan itu, Sandiaga berjanji bakal menyanggupi tuntutan masyarakat nelayan itu, bahkan ia dan Prabowo tidak akan melupakan jasa para nelayan. Karena itu, jika terpilih pihaknya bakal memangkas birokrasi yang menyulitkan nelayan.
"Kami berjanji kesejahteraan nelayan akan lebih baik. Catat, jika Allah SWT mengijinkan saya dan Pak Prabowo memimpin bangsa ini, proses perijinan ini akan saya pangkas birokrasinya. Sehingga nelayan bisa melaut dengan aman," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
