Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perdana Masuk Bursa, Saham Superkrane Melonjak 50%

Perdana Masuk Bursa, Saham Superkrane Melonjak 50% Kredit Foto: Superkrane
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) telah sukses mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan ticker SKRN. Saat perdana masuk Bursa, saham perusahaan naik 350 poin atau 50% ke posisi Rp1.050 per saham.

Superkrane melepas 300 juta saham atau setara 20% melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Harga pelaksanaan IPO Rp700 per saham, sehingga perseroan meraup dana Rp210 miliar. Merujuk harga saham perdana, kapitalisasi pasar Superkrane mencapai Rp1,05 triliun.

“Hal ini merupakan key milestone dalam perjalanan Superkrane untuk melangkah sebagai perusahaan publik yang accountable, transparan dan bertanggungjawab kepada seluruh investor, masyarakat dan seluruh stakeholders dalam menjalankan bisnis kedepan”, ujar Yafin Tandiono Tan, Presiden Direktur Superkrane, dalam acara pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Ia mengungkapkan bahwa perseroan akan menggunakan 50% dana hasil IPO untuk membayar uang muka (down payment/DP) crane baru, 25% untuk membayar utang, dan sisanya untuk modal kerja.

“Kami berterimakasih atas kepercayaan lebih dari 900 pemegang saham yang telah berpartisipasi dengan berinvestasi di saham SKRN. Kami yakin, dana yang dihimpun dari masyarakat melalui proses IPO ini akan mendorong pertumbuhan dan pengembangan bisnis Superkrane sehingga semakin baik dimasa yang akan datang,” tambah Yafin.

Direktur Pemasaran dan Operasi Superkrane dalam kesmepatan yang sama menuturkan bila fresh fund hasil IPO akan menunjang peluang bisnis penyewaan crane seiring dengan gencarnya proyek infrastruktur pemerintah yang meningkat dan preferensi dari para kontraktor untuk menyewa crane Perseroan, momentum peningkatan order dari pelanggan merupakan kesempatan yang sayang untuk dilewatkan.

“Superkrane akan terus berupaya untuk dapat memenuhi permintaan dari repetitive customer, dan optimis dari IPO ini dapat meraih new customer dengan branding yang semakin dikenal masyarakat luas serta kapasitas Perseroan yang semakin meningkat,” ujar Lina.

Sementara itu, Corporate Secretary Superkrane, Eddy Gunawin,  mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk menjaga kepercayaan para investor serta terus meningkatkan kinerja perseroan.

“Sebagai Perusahaan Publik, jajaran Manajemen berkomitmen untuk menjalankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance untuk menjaga seluruh kepentingan stakeholders dan terus memberikan pelayanan terbaik serta mendukung proyek infrastruktur pemerintah yang berkesinambungan sebagai sarana untuk mencapai pertumbuhan dan pengembangan ke depan sejalan dengan arah pengembangan bisnis Perseroan,” pungkasnya.

Sekedar informasi, Superkrane memiliki 90 crane berkapasitas angkut di bawah 100 ton, 31 unit berkapasitas 100-199 ton, dan 28 unit berkapasitas 200-750 ton. Selain itu, perseroan memiliki scissor lifts dan man lifts 85 unit, lalu telehandlers, forklift, excavator, reachstacker 14 unit, dan truk muliaxle 19 unit.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: