Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

FPI Sebut Habib Rizieq 'Buron' Penguasa? Wah Kenapa ya?

FPI Sebut Habib Rizieq 'Buron' Penguasa? Wah Kenapa ya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tertahannya putri Imam Besar FPI, Habib Rizieq di Oman yang hendak menyeberang ke Yaman, menjadi perhatian serius oleh kelompok FPI tersebut. Bahkan menganggup hal itu merupakan spekulasi dari pemerintah, yang mana saat ini Rizieq juga menjadi 'buronan' penguasa.

Anggota Dewan Syuro FPI, Habib Muhsin Alatas, mengatakan kondisi putri Rizieq baik-baik saja. Menurutnya, pengaitan antara kasus tertahannya ratusan pelajar Indonesia di Oman dengan Rizieq terjadi secara otomatis. Bahkan itu merupakan spekulasi yang tak bisa dibendung.

"Karena memang Habib Rizieq sedang menjadi 'buronan', menjadi orang yang sedang didiskreditkan oleh penguasa ini, ya akhirnya orang berspekulasi. Ya itulah yang terjadi," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Meski begitu, dia mengakui tak ada hubungan antara kasus tertahannya ratusan mahasiswa di Oman dengan Rizieq. Sebab tertahannya para pelajar yang tak bisa menyeberang ke Yaman juga disebabkan oleh ketidakmaksimalan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar terkait.

"Memang kepercayaan masyarakat terhadap penguasa sudah berkurang jauh," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua PPI Yaman, Izzuddin Mufian Munawwar, menurutkan agat tidak mengaitkan masalah tersebut dengan kasus pencekalan Habib Rizieq di Saudi. Selain itu, juga meminta agar perkara tersebut tidak dibawah ke ranah politik.

"Sangat tidak relevan. Saya minta tolong jangan ditarik-tarik ke ranah politik, karena ini murni kasus WNI yang telantar karena tidak ada respons pemerintah, khususnya KBRI," ungkapnya.

Kini rombongan pelajar Indonesia itu sudah berhasil diseberangkan ke Yaman berkat upaya Kemenlu dan KBRI Oman serta KBRI Yaman. Jumlah orang dalam rombongan itu adal 178 orang, termasuk 38 perempuan dan 1 orang bayi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: