Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maybank Lakukan Pemberdayaan Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas

Maybank Lakukan Pemberdayaan Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas Kredit Foto: Blomberg
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maybank Indonesia bersama Maybank Foundation, melanjutkan pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan bagi komunitas penyandang disabilitas (Reach Independence &  Sustainable Entrepreneurship-RISE) di Surabaya. Program pelatihan tersebut dipusatkan di Gedung Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Convention Center, Surabaya.

Head, Corporate Communication & Branding Maybank Indonesia, Esti Nugraheni mengatakan, melalui program RISE, Maybank Group turut mendukung upaya membangun komunitas berdikari, dengan menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan berdampak positif bagi masyarakat, selaras dengan misi humanising financial services.

"Program ini juga selaras dengan misi ASEAN dan lima sasaran United Naitons Sustainable Development Goals yaitu tanpa kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak dan mengurangi kesenjangan," jelas Esti dikutip dari rilisnya di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Esti menambahkan, pemberdayaan ekonomi merupakan salah satu fokus corporate responsibility Maybank Indonesia.

"Kami berharap program ini dapat membangun dan meningkatkan kapabilitas usaha mikro-UKM sehingga dapat memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitarnya,” jelas Esti.

Pelatihan RISE Di Surabaya ini diikuti sebanyak 80 penyandang disabilitas, yang memiliki beragam lini usaha, mulai dari penjahit, penjual makanan, penjual souvenir, jasa reparasi elektronik, warung kelontong, penjual kerajinan tangan, hingga usaha bengkel kendaraan.

Pelatihan RISE di Surabaya merupakan kota kedua di regional Jawa Timur setelah sebelumnya dilaksanakan di Malang. Pelatihan RISE di Malang telah diadakan sebanyak 3 (tiga) kali, yakni pada bulan Januari, Februari dan Juli. Dari 3 (tiga) pelatihan tersebut, program RISE ini telah memberikan pelatihan kepada 141 peserta, dimana 134 diantaranya berasal dari komunitas penyandang disabilitas, dan orangtua pendamping penyandang disabilitas.

Para peserta mempunyai usaha di bidang kuliner, kerajinan tangan, servis elektronik, pakaian dan jasa lainnya. Pelatihan RISE di Malang telah berhasil meningkatkan penghasilan rata-rata per bulan 40% peserta teratas RISE Malang dari Rp650,351 menjadi Rp2,743,737 (322%). Sedangkan penghasilan keseluruhan peserta RISE di Malang meningkat sebesar 86%.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: