Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNI Siap Salurkan Kredit Investasi untuk Proyek JTTS

BNI Siap Salurkan Kredit Investasi untuk Proyek JTTS Kredit Foto: BNI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut membiayai Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung yang pengelolaannya dipegang PT Hutama Karya (Persero). Bentuk kontribusi BNI terhadap pembiayaan sindikasi tersebut, dengan memberikan Kredit Investasi (KI) maksimum kredit sebesar Rp2,45 triliun.

Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan menyampaikan, dari total nilai investasi pembangunan yang mencapai Rp13,57 triliun, sebesar Rp9,16 triliun (67,53%) dibiayai secara sindikasi perbankan. Progres pekerjaan konstruksi jalan tol ini per Agustus 2018 mencapai 75,11%, dan diproyeksikan akan beroperasi secara komersial pada Oktober 2019.

"Dalam pembiayaan sindikasi perbankan ini, BNI ditunjuk sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunner (JMLAB) bersama Mandiri, CIMB Niaga, PT Sarana Multi Infrastruktur, dan BRI. Selain itu, BNI berperan sebagai agen escrow atau penampungan," ujar Putrama dalam rilisnya kepada redaksi Warta Ekonomi.

Adapun pemberian KI secara sindikasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kredit antara Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo dan Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan pada Indonesia Infrastructure Investment & Financing Signing Ceremony di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/11/2018).

Tidak hanya memberikan pembiayaan secara sindikasi, BNI telah mendukung aktivitas bisnis PT Hutama Karya (Persero) secara keseluruhan melalui penyediaan Corporate Card dan layanan E-Payment untuk ruas-ruas tol.

Bagi pegawai PT Hutama Karya (Persero) yang menjadi nasabah BNI Payroll, BNI telah menyalurkan Kredit Tanpa Agunan (BNI Fleksi) dan Kredit Kepemilikan Properti (BNI Griya) untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dari segi konsumer. 

Dikatahui, Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung memiliki panjang total 189,2 km terdiri dari ruas dukungan pemerintah (Viability Gap Fund) sepanjang 83 km dan ruas yang dibangun Hutama Karya sepanjang 106,2 km dengan masa konsesi selama 40 tahun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: