Gempa di Situbondo, Puluhan Rumah Rusak, Tiga Meninggal Dunia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Guncangan gempa bumi yang berkekuatan 6,3 SR di Situbondo, Jawa Timur, terasa hingga Bali dan Nusa Tenggara Barat. Atas bencana alah tersebut tercatat sebanyak 16 rumah rusak.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan akibat gempa bumi di Situbundo mengakibatkan sebanyak 16 rumah rusak, 6 fasilitas pendidikan, dan empat rumah ibadah.

"Jembrana, 16 unit rumah rusak, 6 fasilitas pendidikan, 4 tempat ibadah, 1 kantor," rincinya di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Selain di Jembrana, Bali, BNPB merilis kerusakan bangunan di Sumenep yakni 25 rumah rusak dan satu tempat ibadah. Sementara di Situbondo tercatat 8 rumah rusak, dua fasililtas pendidikan, dua tempat ibadah dan sebuah gedung toko.

Dalam kejadian alam tersebut, Sutopo menyebut ada 3 orang korban meninggal dan 8 orang luka-luka di Kecamatan Gayam, Sumenep.

Diketahui, gempa yang terjadi pukul 01.44 WIB, dirasakan guncangannya di 22 kabupaten/kota di Jawa Timur. Guncangan gempa juga terasa di Denpasa, Gianyar dan Jembrana, Bali serta Lombok Barat dan Mataram, NTB.