Kepala Daerah di Riau Dukung Jokowi, Jawaban Mendagri 'Keren'

Warta Ekonomi, Palembang -

Sejumlah kepala daeah di Riau mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2018. Karena itu sejumlah tokoh menanggapinya beragam. Bahkan bagi Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, hal tersebut adalah sesuatu yang tidak salah.

Tjahjo mengatakan dukungan kepala daerah, boleh dilakukan asal tidak menggunakan anggaran daerah. Baik fasilitas maupun biaya perjalanan kepala daerah tersebut yang selama ini melakat pada dirinya. Sebab kepala daerah merupakan jabatan politis, dipilih oleh partai politik maupun oleh gabungan partai politik.

"Kalau dia mau deklarasi boleh, tapi nggak boleh pakai aset pemda," ujarnya di Palembang, Kamis (11/10/2018).

Ia mencontohkan Gubernur Sumsel, Herman Deru yang mendukung Jokowi-Maruf Amin. Sebab mereka sama-sama didukung partai politik. Termasuk gabungan partai politik.

"Kayak Sumsel, tim suksesnya gubernur. Dia kan dari partai pengusung, ya sah-sah saja. Tapi tidak boleh bawa Sekda sama SKPD-nya, itu saja," jelasnya.

Ia menambahkan, semua pelaku kebijakan dan perangkat pemerintahan, bahkan Menteri, setiap melangkah dalam konteks kampanye harus memiliki izin.

"Bupati, wali kota harus izin, itupun harus seminggu sekali, kalau bisa Sabtu atau Minggu saja dan nggak boleh memakai anggaran, tidak boleh juga didampingi aparatnya," terangnya.

Diketahui, deklarasi dukung Jokowi di Riau dipimpin langsung Gubernur Riau, Syamsuar, Rabu (10/10/2018). Deklarasi dihadiri 10 kepala se-Riau dan siap untuk memenangkan Jokowi di Bumi Lancang Kuning.