Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo dan Fadli Zon Suka 'Nyontek'

Prabowo dan Fadli Zon Suka 'Nyontek' Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam sebuah kegiatan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Prabowo Subianto bicara soal 'Make Indonesia Great Again' ketika menyinggung slogan kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Karenanya Partai Hanura menilai, capres nomor urut 02 itu merupakan plagiator.

Ketua DPP Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir, mengatakan tindakan Prabowo itu tak jauh berbeda dengan Waketum Gerindra, Fadli Zon. Hal itu berkaitan dengan aksi Fadli yang beberapa kali menggubah lirik lagu anak-anak seperti 'Potong Bebek Angsa' dan 'Naik-naik ke Puncak Gunung'.

"Kelakuannya nggak jauh beda dengan Fadli Zon, suka nyontek karya orang lain alias plagiator, Fadli nyontek lagu anak-anak, eh Prabowo nyontek slogan Trump, apakah Indonesia bisa maju kalau dipimpin oleh plagiator?," jelasnya di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Ia menilai Prabowo sebenarnya mengkritik Presiden ke-2 RI, Soeharto terkait tidak adanya pemimpin Indonesia yang berani mengatakan yang penting 'pekerjaan bagi rakyat Indonesia'. Hal itu dinilai inas sebagai bagian dari bentuk kekecewaan Prabowo kepada eks mertuanya.

"Prabowo sebenarnya lagi mengkritik mertua-nya (Soeharto) sendiri, karena kecewa berat sebab mertuanya tersebut nggak mau melimpahkan kekuasaan ke Prabowo pada saat kejatuhan Soeharto," jelasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pernyataan Prabowo yang dinilainya berkiblat pada Amerika. Padahal, selama ini Prabowo kerap 'teriak' antek asing.

"Dia sering teriak antek asing antek aseng, tapi ketika Jokowi ngotot mengambil alih Freeport, dia protes karena pemerintah dianggap tidak menghargai Amerika! Jadi siapa yang tunduk sama asing?," terangnya.

Diketahui, Prabowo Subianto membahas slogan kampanye Donald Trump saat berbicara di Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Ia bicara slogan khas Trump yang menurutnya bisa diadopsi bangsa Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: