Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tim Gabungan Terus Mencari Korban Banjir dan Longsor di Sumbar

Tim Gabungan Terus Mencari Korban Banjir dan Longsor di Sumbar Kredit Foto: Reuters/Samrang Pring
Warta Ekonomi, Padang -

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, dan Polri masih mencari korban hilang akibat banjir dan tanah longsor di berbagai daerah di Sumatera Barat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Propinsi Sumatera Barat, Rumainur, mengatakan sebanyak tujuh daerah yang dilanda banjir dan tanah longsor, yakni Kabupaten 50 Kota, Agam, Tanah Datar, Pasaman, Pesisir Selatan, Pasaman Barat dan Padang Pariaman. Karenanya, sejumlah tim gabungan terus mencari korban.

"Tim kita masih di lapangan. Pagi ini pencarian Korban akan dilanjutkan," ujarnya di Padang, Jumat (12/10/2018).

Sementara, Kepala Biro Humas Pemprov Sumatera Barat, Jasman Rizal, menjelaskan untuk sementara tercatat 6 korban jiwa, masing-masing, tiga orang akibat terkena longsor di Parik Malintang, Kabupaten Padang Pariaman Rabu (10/10/2018) malam, dan tiga lainnya terseret banjir bandang di Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Kabupaten Tanah Datar, Kamis (11/10/2018) malam.

Ia menambahkan, korban di Padang Pariaman sudah ditemukan dan dimakamkan, sementara di Tanjung Bonai Tanah Datar baru satu korban yang ditemukan.

"Korban diketahui bernama Anis. Selain itu, bocah berusia 3 tahun ditemukan tewas dalam kondisi penuh lumpur. Petugas mencari kakak Anis bernama Pis dan ibunya, Rani. Mereka diperkirakan terjebak banjir lumpur karena rumah mereka ikut hancur," jelasnya.

Menurutnya, sudah beberapa hari terakhir, daerah tersebut terus dilanda hujan lebat. Sehingga hal itulah yang diperkirakan memicu terjadinya banjir dan longsor. Oleh karena itu, pemerintah provinsi sudah mengingatkan kabupaten kota untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: