Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketika Kanye West Bertemu Donald Trump, Ini yang Terjadi

Ketika Kanye West Bertemu Donald Trump, Ini yang Terjadi Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Washington -

Rapper dan pengusaha Kanye West menghabiskan setengah jam yang menakjubkan ketika berbicara dengan Presiden Donald Trump di Kantor Oval pada Kamis (11/10/2018) sore, dikelilingi oleh pejabat Gedung Putih, wartawan, dan mantan bintang NFL Jim Brown.

Mengenakan topi kampanye "Make America Great Again" khas Trump, West menguraikan topik mulai dari reformasi penjara hingga kesehatan mentalnya dan dari pesawat kepresidenan hingga rasisme.

Dia membanggakan keberhasilan keuangannya, lalu memuji Trump, dan mengatakan kepada seisi ruangan bahwa dia telah salah didiagnosis memiliki gangguan bipolar, padahal sebenarnya dia hanya kurang tidur.

Berbicara tentang topi kampanye Trump-nya, West mengatakan itu memberinya perasaan energi maskulin.

"Mereka mencoba menakut-nakuti saya untuk tidak memakai topi ini, tetapi itu memberi kekuatan dalam beberapa cara, ketika saya memakai topi ini, saya menjadi seperti Superman, seperti jubah Superman yang bisa saya pakai," ujar West kepada Trump.

Dia juga mengangkat kasus pemimpin geng Chicago yang dipenjarakan Larry Hoover, yang menjalani enam hukuman seumur hidup di penjara ADX Florence di Florence, Colorado, fasilitas yang juga menampung Ted Kaczynski.

Selama narasi panjang tentang reformasi penjara, West kemudian menyebut tunjangan Amandemen ke-13 bagi buruh penjara yang tidak dibayar sebagai pintu perangkap ke dalam perbudakan di AS.

"Ada banyak hal yang mempengaruhi kesehatan mental kita yang membuat kita melakukan hal-hal gila, yang membuat kita kembali ke pintu perangkap yang disebut Amandemen ke-13," ujarnya, seperti dilansir dari CNBC, Jumat (12/10/2018).

West juga mengatakan lawan politik presiden Trump harus membantu membuat Trump terlihat bagus di panggung internasional.

"Jika dia tidak terlihat bagus, kita juga tidak akan terlihat bagus. Ini adalah presiden kita," tukas West.

"Dia harus menjadi yang paling segar, yang paling laris, memiliki pesawat terbang, pabrik terbaik. Kita harus membawa pekerjaan ke Amerika, karena ekspor terbaik kita adalah ide hiburan. Tapi ketika kita membuat segalanya di China dan bukan di Amerika, kita menipu negara kita. Kita menempatkan orang pada posisi harus melakukan hal ilegal, berakhir di pabrik termurah yang pernah ada, yaitu sistem penjara," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: