Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dell EMC dan HSBC Bekerja Sama dalam Pembiayaan Mitra Channel

Dell EMC dan HSBC Bekerja Sama dalam Pembiayaan Mitra Channel Kredit Foto: Dell
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dell EMC dan HSBC mengumumkan kerja sama dalam pengembangan portofolio pembiayaan channel Dell EMC bagi para mitra di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Portofolio ini menawarkan alternatif sumber daya modal dan manajemen modal kerja agar para mitra bisa lebih cepat mengirimkan solusi digital, TI, keamanan, dan transformasi tenaga kerja pada para pelanggan mereka. 

Kerja sama Dell EMC dengan HSBC di wilayah Asia Pasifik dan Jepang (APJ) ini melengkapi Program Mitra Dell EMC global yang mencakup pengembangan kemampuan, penawaran, dan insentif bagi para mitra.

"Saat ini, sudah ada begitu banyak peluang penjualan silang di semua portofolio kami, dan tentunya semua hal tersebut memberi kesempatan bagi kami menciptakan dampak positif bagi para pelanggan kami," ujar Tian Beng Ng, Senior Vice President dan General Manager, Channels, APJ, Dell EMC. 

Melalui kerja sama ini, HSBC akan menawarkan solusi modal kerja yang dirancang khusus untuk mendukung pembiayaan channel Dell EMC, sehingga para mitra bisa memanfaatkan keahlian penataan solusi perdagangan, posisi likuiditas yang kuat, dan jaringan klien lokal yang dimiliki HSBC di bawah bisnis Commercial Banking dan Global Banking yang tersebar di seluruh wilayah APJ.

Ajay Sharma, Regional Head of Global Trade and Receivables Finance untuk Asia Pasifik di HSBC berkomentar, "Global Trade dan Receivable Finance di Asia Pasifik adalah salah satu area yang menjadi fokus pertumbuhan strategis bagi HSBC. Kami berharap dapat memperluas program ini ke negara-negara lain untuk menyediakan opsi pembiayaan modal kerja kepada para pelanggan Dell EMC dan secara strategis menyelaraskan HSBC dengan penawaran-penawaran dari ekosistem mitra Dell EMC."

Dari program ini, para mitra Dell EMC dapat meraih dua manfaat utama dalam bentuk kredit adaptif (fleksibilitas untuk menaikkan dan menurunkan batas kredit) berdasarkan dinamika bisnis dan musim.

Fleksibilitas keuangan ini khusus dirancang untuk menyelaraskan biaya teknologi dengan penggunaan aktual, serta menghemat anggaran, sehingga mereka bisa memberikan penawaran baru pada pelanggan untuk mewujudkan tujuan transformasi digital. Fleksibilitas ini juga menawarkan prediktibilitas yang lebih besar dan membantu mengurangi biaya dan risiko finansial terkait adopsi teknologi baru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: