Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau aktivitas pelayanan penumpang yang ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di sela-sela menghadiri Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Bali.
Pada kesempatan tersebut, Menhub Budi mengatakan, pelayanan di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) sangat baik. Dia menyebut presentase On Time Performance (OTP) atau ketepatan waktu penerbangan maskapai selama penyelenggaraan gelaran internasional tersebut, masih di atas rata-rata OTP Bandara Ngurah Rai pada hari-hari biasa.
"Saya jelaskan, biasanya di Bandara Ngurah Rai, pergerakan pesawat antara 25-28 per jam. Dengan adanya kegiatan IMF-World Bank 2018, kami rencanakan sampai 35 penerbangan. Sejauh ini, sudah ada sembilan kepala negara yang datang dan OTP masih di atas rata-rata, yaitu mencapai 85%," ujar Menhub Budi dalam keterangannya, Jumat (12/10/2018).
Lebih lanjut Menhub Budi Karya menjelaskan, ada hal-hal yang dilakukan Angkasa Pura I dan Airnav untuk meningkatkan kapasitas penerbangan, baik landasan, apron, termasuk fasilitas navigasi penerbangan dan membutuhkan investasi yang tidak sedikit.
"Sekaligus klarifikasi bahwa tidak ada uang pemerintah di sini. Ini semua investasi Angkasa Pura I dan Airnav yang menginvestasikan sekian triliun, sehingga movement (pesawat) itu naik," ujar Budi.
Menhub Budi Karya meminta capaian pelayanan yang sudah baik ini untuk terus dipertahankan di operasional sehari-hari bandara maupun pada acara nasional dan internasional berikutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti