Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Go-Jek Dukung UMKM Purwokerto Tingkatkan Bisnis Lewat Pelatihan Wirausaha

Go-Jek Dukung UMKM Purwokerto Tingkatkan Bisnis Lewat Pelatihan Wirausaha Kredit Foto: Go-Jek
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam upaya mendukung UMKM Indonesia meningkatkan skala bisnis, Go-Jek menggandeng Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) dan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Satria Banyumas, menggelar pelatihan Go-Jek Wirausaha di Purwokerto, Jumat (12/10/2018). Tujuannya membantu para pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) meningkatkan skala bisnisnya dan memperluas pasar melalui teknologi.

Delly Nugraha, SVP Central Region GO-JEK mengatakan, sejak Go-Jek hadir di Purwokerto pada 2017, pihaknya berkomitmen meningkatkan perekonomian daerah tersebut. Komitmen itu diwujudkan melalui akses bagi para pekerja sektor informal dan UMKM untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan perluasan pasar.

"Melalui program Go-Jek Wirausaha, kami memperkuat komitmen tersebut dengan memberikan pelatihan, bukan hanya bagi para UMKM, namun juga para calon wirausahawan mandiri agar mereka bisa lebih maju lagi," kata Delly.

Go-Jek Wirausaha merupakan program pelatihan berbisnis yang diberikan kepada pelaku industri UMKM dalam bentuk kelas tatap muka. Dimulai pada tahun ini, Purwokerto menjadi kota ketiga diselenggarakannya program ini setelah Depok dan Tangerang Selatan. Terdapat hampir 400 pelaku UMKM se-Indonesia yang sudah mengikuti program Go-Jek Wirausaha sehingga menjadi #WirausahaNaikKelas.

"Mereka yang ingin memulai usaha terkendala dengan berbagai macam halangan, terutama mentalitas dan kemampuan dasar berbisnis. Oleh karena itu, di sini mereka akan belajar untuk berani dan cerdas dalam memulai bisnis," tambah Delly. 

Selain belajar bersama tentang kemampuan fundamental dalam berbisnis, peserta pelatihan yang sudah memiliki bisnis dapat langsung mendaftarkan usahanya ke dalam platform Go-Food dan Go-Pay, sehingga para pelaku UMKM bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital.

Sementara itu, Ketua Harian IV Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Siti Aniroh Slamet Effendy mengapresiasi kerja sama yang dilakukan bersama Go-Jek. PP Muslimat NU selama ini telah mengembangkan jaringan koperasi dan melahirkan usaha ekonomi produktif, tapi masih membutuhkan bimbingan tentang berbisnis yang baik.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, anggota kami yang juga ibu-ibu dapat mengangkat perekonomian dan meningkatkan penguatan peran perempuan sebagai pelaku UMKM. Besar harapan kami kerja sama ini dapat berlanjut di berbagai kota lain," ujanya.

Riset yang diterbitkan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada 2017 menemukan bahwa Go-Jek berkontribusi sebesar Rp1,7 triliun per tahun untuk perekonomian Indonesia melalui penghasilan mitra UMKM. Para mitra UMKM ini mengalami peningkatan volume penjualan sebesar tiga kali lipat setelah bergabung di Go-Food.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: