Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden ADB Tawarkan Bantuan ke Indonesia

Presiden ADB Tawarkan Bantuan ke Indonesia Kredit Foto: Wikimedia.org
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

Presiden Asian Development Bank (ADB) Takehiko Nakao bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menawarkan dana bantuan tanggap darurat bencana di Sulawesi Tengah sebesar 1 miliar dolar AS.

Presiden ADB Nakao bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus di sela pertemuan tahunan IMF-WB di Nusa Dua, Bali, Jumat.

"Saya sangat mengapresiasi pertemuan dengan Presiden Jokowi di tengah padatnya jadwal dalam Pertemuan Tahunan IMF-WB ini. Dan saya mengawali ucapan duka cita saya yang mendalam atas bencana yang terjadi," kata Nakao setelah pertemuan tersebut.

Presiden Nakao menawarkan bantuan tanggap darurat senilai hingga 1 miliar dolar AS untuk mendukung anggaran yang dibutuhkan secepat mungkin dan upaya rekonstruksi di daerah terdampak. Terkait dukungan darurat, Presiden Nakao menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa selain pinjaman bantuan anggaran darurat hingga senilai 500 juta dolar AS, ADB juga siap memberi pembiayaan tambahan sekitar 500 juta dolar AS melalui pinjaman proyek untuk mendukung rekonstruksi infrastruktur yang sangat penting, termasuk pasokan air dan sanitasi, sekolah, jalan dan jembatan, serta jaringan listrik. Bantuan darurat 1 miliar dolar AS tersebut di luar program pinjaman reguler ADB bagi Indonesia yang rata-rata mencapai 2 miliar dolar AS setiap tahun.

Pinjaman bantuan darurat ADB akan disiapkan dengan berkoordinasi dengan pemerintah, masyarakat yang terdampak, dan para pemangku kepentingan lainnya, serta diproses secara cepat untuk dapat segera disetujui Dewan Direktur ADB. Pinjaman tersebut akan memiliki ketentuan khusus berupa masa tenggang 8 tahun dan masa pembayaran kembali selama 32 tahun atau lebih lama daripada biasanya. ADB juga akan memberikan bantuan teknis guna mendukung kajian kebutuhan kerusakan yang dipimpin pemerintah, dan juga perencanaan pemulihan dan rekonstruksi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: