Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Prabowo Minus 3, Timsesnya Bilang Begini

Nilai Prabowo Minus 3, Timsesnya Bilang Begini Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen PDIP yang juga merupakan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menyebut Jokowi punya skor 5 melawan Prabowo Subianto yang disebutnya minus 3. Membuat timses Prabowo-Sandiaga Uno angkat bicara.

Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan apa yang disampaikan Sekjen PDIP tersebut, hanyalah sebuah pencitraan. Karena itu, pihaknya tak mau ambil pusing atas label scoring dari kubu Jokowi-Ma'ruf.

"Kalau perspektif Pak Hasto pasti begitu. Mau minus 10, minus 1.000, minus satu juta, nggak apa-apa kalau Pak Hasto yang ngomong," katanya di Jakarta, Sabtu (13/10/2018).

Menurutnya, label minus untuk Prabowo sebetulnya berbading terbalik. Sebab, Dahnil merasa pihaknya sudah jauh lebih unggul ketimbang pasangan nomor urut 01 itu.

"Malah banyak (skor Prabowo), kita nggak perlu bohongi publik pakai pencitraan berlebihan gitu," ujarnya.

Sebelumnya, Hasto merinci hal yang dianggap jadi unggulan Jokowi ketimbang Prabowo. Lima poin keberhasilan Jokowi itu adalah pembukaan Asian Games 2018, pengambilan nomor urut peserta Pilpres 2019, momentum kampanye damai, sambutan pembukaan Asian Para Games, dan pidato dalam pertemuan IMF-World Bank yang memberikan analogi hubungan antarnegara maju ibarat serial 'Game of Thrones'.

Karena itu, timses Jokowi menyarankan konsultan politik Prabowo-Sandiaga mengubah taktik menyerang dengan kampanye damai. Namun Dahnil, menegaskan, pihak Prabowo tak merasa menggunakan teknik serangan dalam melawan kubu Jokowi.

"Kita nggak nyerang, nggak ada serangan. Yang kita sampaikan kan kritik, mengoreksi. Masa nggak boleh?," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: