Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Okupansi Hotel Naik Drastis Selama Pertemuan IMF-WB

Okupansi Hotel Naik Drastis Selama Pertemuan IMF-WB Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

Tingkat okupansi atau hunian kamar hotel khususnya grup hotel PT Hotel Indonesia Natour (Persero) di kawasan Nusa Dua meningkat signifikan selama penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-WB 2018.

"Penyelenggaraan Annual Meeting IMF 2018 memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap industri perhotelan, khususnya jaringan hotel kami yang memiliki tujuh hotel di wilayah Bali," ujar Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Iswandi Said di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10/2018).

Ia mengatakan pihaknya menjadi salah satu "official hotel" pertemuan IMF-World Bank dimana para delegasi banyak yang menginap di Hotel Inaya Putri Bali sebagai salah satu hotel milik PT Hotel Indonesia Natour (Persero).

Sebagai official hotel, berbagai pertemuan dan event penting IMF-World Bank dilaksanakan di Inaya Putri Bali.

"Di samping itu, event pertemuan IMF-World Bank yang dilaksanakan pada Oktober yang merupakan periode low season telah membawa dampak positif dengan meningkatnya tingkat hunian hotel Inaya Putri Bali dan hotel-hotel group PT Indonesia Hotel Natour lainnya," katanya.

Pihaknya mengaku merasa bangga dapat berperan mendukung event berskala internasional yang membawa nama baik NKRI, dengan mengedepankan layanan, cita rasa, dan keramahtamahan khas Indonesia, "Indonesian Hospitality".

"Mulai awal Oktober 2018, hotel-hotel kami sudah menerima tamu-tamu yang melakukan persiapan pelaksanaan event seperti kegiatan pelatihan panitia, rapat-rapat peserta, konferensi, penginapan para delegasi. Hal tersebut terus berlanjut dengan diadakannya kegiatan-kegiatan post-event IMF," katanya.

Sekalipun saat ini sebetulnya merupakan periode" low season", namun tingkat hunian hotel Inaya Putri Bali Nusa Dua mencapai lebih dari 90 persen, mengalami peningkatan 7,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Rata-rata harga jual kamar juga meningkat signifikan mencapai sekitar 65 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, dan pendapatan penjualan kamar meningkat tajam sebesar 60 persen.

Peningkatan okupansi juga dialami hotel-hotel PT Hotel Indonesia Natour (Persero) lainnya, yaitu Grand Inna Kuta, Inna Bali Heritage, Inna Bali Beach Garden, Inna Bali Beach Resort, Grand Inna Bali Beach, dan Inna Sindhu Beach Hotel & Resort. Iswandi Said menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas terpilihnya Inaya Putri Bali sebagai salah satu official hotel pertemuan internasional IMF-World Bank.

"Kami akan terus melanjutkan program transformasi menjadi jaringan hotel yang mengedepankan layanan dengan keramahtamahan khas Indonesia atau Indonesian Hospitality," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: