Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditanya Soal Kesan Peserta di IMF-WB Bali, Ini Jawaban Sri Mulyani

Ditanya Soal Kesan Peserta di IMF-WB Bali, Ini Jawaban Sri Mulyani Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

Sri Mulyani Indrawati mengatakan para peserta pertemuan tahunan IMF-WB di Bali memberikan kesan mendalam yang positif terhadap keseluruhan penyelenggaraan acara akbar ini.

"Kesan para tamu adalah Indonesia di mata mereka luar biasa dalam mengorganisasi pertemuan tahunan yang sedemikian besar," kata Sri Mulyani dalam jumpa pers evaluasi penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10/2018).

Sri Mulyani menjelaskan sebagian besar peserta tersebut menceritakan hal yang nyaris sama seperti keramahan masyarakat Indonesia serta pelayanan yang diberikan selama penyelenggaraan pertemuan yang dihadiri oleh 36.619 orang dalam seminggu terakhir.

"Mulai dari kedatangan di airport, efisiensi maupun pelayanan relawan dan LO yang luar biasa. Impresinya adalah orang Indonesia sangat ramah, menolong dan profesional," katanya.

Ia bahkan berseloroh pelayanan luar biasa yang diberikan oleh Indonesia menjadi standar yang tinggi dan harus bisa dipenuhi oleh tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-WB 2021 yang menurut rencana akan berlangsung di Maroko.

"Maroko selanjutnya akan menjadi tuan rumah dan ini menimbulkan tekanan, karena standar Indonesia sangat tinggi. Bahkan Arab Saudi yang akan menjadi tuan rumah G20, mereka melakukan observasi karena kagum," ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Menurut dia, keramahan dan pelayanan Indonesia ini yang membuat Menteri Keuangan Kanada memutuskan untuk memperpanjang masa kunjungan selama dua minggu untuk berlibur.

Selain itu, promosi Indonesia yang terlihat secara jelas selama penyelenggaraan pertemuan melalui baju buatan desainer Indonesia yang dipakai oleh Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde ikut memberikan kesan tersendiri.

"Mereka melihat detail-detail kecil dan itu sangat mengesankan bagi mereka. Jadi banyak aspek yang tidak kita duga," ujarnya.

Pertemuan Tahunan IMF-WB yang berlangsung pada 8-14 Oktober 2018 ini dihadiri para tamu penting dari 189 negara, termasuk para menteri keuangan dan bank sentral, yang mengikuti sekitar 2.000 pertemuan untuk membahas kondisi global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: