Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kereta Sorong ARTCO Bersaing di dalam dan Luar Negeri

Kereta Sorong ARTCO Bersaing di dalam dan Luar Negeri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar kereta sorong yang menjadi andalan alat angkut perkebunan pertanian dan konstruksi di Indonesia semakin ramai. Selain merek lokal seperti ARTCO, ada juga produk impor dengan berbagai merek yang memiliki harga dan kualitas yang bersaing. 

Direktur PT Antara Kusuma, produsen kereta sorong merek ARTCO Hermansyah Sudarno mengungkapkan, produsen lokal saat ini dihadapkan dengan berbagai jenis peraturan Lartas  Bahan Baku dalam Bentuk Persetujuan Impor maupun rekomendasi teknis. Sementara untuk barang jadi bebas leluasa diimpor ke Indonesia. 

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Beli Tiket KAI yang Perlu Anda Ketahui

“Hal ini akan menyebabkan harga produk kita akan semakin susah untuk bersaing dengan produk impor,” ungkap Hermansyah. 

Karena itu Hermansyah berharap agar pemerintah mengendalikan jumlah impor kereta sorong dalam bentuk jadi. Atau kebijakan lain untuk melindungi brand lokal yang diproduksi di dalam negeri.

Menurut Hermansyah, PT Antara Kusuma dengan Brand ARTCO telah berdiri pada tahun 1989. Produk kereta sorong merek ARTCO memiliki berbagai varian yakni Kereta Sorong Artco Merah, Artco Banana Green dan Artco Jumbo. 

Produk ini memiliki pangsa pasar yang sangat baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Didalam negeri sendiri Kereta sorong ARTCO telah berhasil dipasarkan ke seluruh propinsi di Indonesia dan telah banyak dipakai sebagai alat bantu angkut untuk pekerjaaan di perkebunan dan pertanian di seluruh propinsi di Indonesia. Sedangkan untuk pasar luar negeri sendiri, kereta sorong ARTCO telah diekspor sejak tahun 2000 ke negara United Arab Emirates, Afrika Selatan, Oman, Malaysia dan Eropa. 

“Saat ini Kereta Sorong yang di ekspor mencapai 20% dari kapasitas total produksi," ungkap Hermansyah. 

Penjualan hingga kuartal ke dua tahun 2018 ini bisa dibilang stabil dan sesuai dengan yang telah ditargetkan baik di dalam maupun di luar negeri. Tahun ini perusahaan membidik target untuk tahun ini bisa mengalami kenaikan 10-15% baik untuk pasar dalam mau luar negeri. 

Untuk terus bersaing dengan merek lain, perusahaan meningkatkan inovasi dan rekayasa demi pengembangan konstan kualitas kontrol dan manajemen, Kapasitas dan kualitas produk. Saat ini produk ARTCO telah diterima oleh pasar, khususnya di Indonesia dan juga dari 60 negara dan wilayah di dunia. 

Perusahaan yang memiliki pabrik di Tanjung Morawa, Sumatera Utara dengan luas mencapai 20.000 M2 ini didukung dengan peralatan mesin produksi yang canggih, teknologi yang kuat. Saat ini pabrik berkonsentrasi untuk pembuatan Kereta Sorong dengan kapasitas mencapai 8.000 unit per harinya. 

“Kami juga berencana merambah pasar baru seperti Brasil dan Meksiko, saat ini perusahaan sedang berupaya meningkatkan kapasitas produksi,” ujar Hermansyah. 

Dalam ajang penghargaan Top Brand Award, ARTCO mendapatkan penghargaan Top Brand Award 2018 secara berturut-turut sejak tahun  2012. Baru-baru ini juga mendapatkan penghargaan Digital Popular Brand Award 2018. Sedangkan tahun 2013 PT. Antara Kusuma telah berhasil meraih REBI (rekor bisnis) sebagai Perusahaan Kereta Sorong terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: