Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPPD Nyatakan 1.070 Rumah Terendam Banjir di Bengkalis

BPPD Nyatakan 1.070 Rumah Terendam Banjir di Bengkalis Kredit Foto: Antara/Ronny Muharam
Warta Ekonomi, Bengkalis -

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Riau, melaporkan sebanyak 1.070 unit rumah warga terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari di daerah tersebut.

Sekretaris BPBD Bengkalis, Jamaludin, mengungkapkan rumah-rumah yang terendam banjir terletak di dua kecamatan. 

"Menurut data yang kita dapatkan dari Pusdatin, ada sekitar 1.070 unit rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis," katanya saat dihubungi pada Minggu (14/10/2018).

Ia menambahkan, untuk wilayah Kecamatan Bantan sebanyak 360 unit rumah warga yang terendam banjir akibat hujan yang terjadi pada malam hari.

"Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 hingga 100 cm, menggenangi 150 rumah warga di Desa Deluk, 10 rumah di Desa Ulu Pulau dan 100 rumah di Desa Jangkang dan Desa Bantan Sari," lanjut Jamaluddin.

Sementara, di Kecamatan Bengkalis ketinggian air mulai dari 50 cm sampai dengan 110 cm, menggenangi sekitar 710 rumah warga, dengan rincian, 200 rumah di Desa Teluk Latak, 160 rumah di Desa Pedekik, 30 rumah di Kelurahan Damon, 120 rumah di Desa Wonosari, 30 rumah di Desa Senggoro, 150 rumah di Desa Simpang Ayam dan 20 rumah di Desa Sebauk.

Menurutnya, jumlah rumah yang terendam di Kecamatan Bengkalis lebih banyak dibandingkan di Kecamatan Bantan akibat curah hujan yang tinggi ditambah air pasang dari laut yang mengakibat air tertahan dan meluap ke rumah warga.

"Upaya yang sudah kita lakukan, antara lain dengan menurunkan anggota Rescue BPBD dan membawa peralatan perahu karet ke lokasi terkena banjir, selain itu melakukan evakuasi warga yang membutuhkan pertolongan," kata Jamaluddin.

Dia mengatakan, saat ini setiap desa dan kelurahan sedang melakukan pendataan terhadap Kepala Keluarga (KK) yang terkena banjir.

"Kami mengimbau masyarakat yang terkena dampak banjir khususnya di Kecamatan Bantan untuk sementara waktu pindah ke tempat yang lebih aman mengingat hujan yang diperkirakan akan terjadi lagi dalam beberapa hari ini," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: