Huawei China Ingin Tawarkan Layanan Komputasi Awan ke Afrika Selatan

Huawei Technologies Ltd China, berencana menginvestasikan 1 miliar yuan untuk mengembangkan kecerdasan buatan (Artificial Intellegence) dalam bisnis komputasi awannya. Investasi tersebut akan dilakukan selama tiga tahun ke depan. Rencana ini disampaikan langsung oleh pihak Cloud BU pada Jumat (12/10/2018).

Dikutip dari Reuters, Presiden Unit Cloud BU Huawei, Zheng Yelai mengungkapkan perusahaan memiliki rencana untuk mulai menawarkan layanan komputasi awan di Afrika Selatan. Dengan begitu, perusahaannya dapat mengembangkan sayap bisnis komputasi awan mereka di Benua Afrika.

Awal pekan ini, Cloud BU Huawei juga telah meluncurkan dua chip kecerdasan buatan. Menurut pihak perusahaan, chip tersebut lebih kuat dibandingkan chip-chip yang ada di pasar. Peluncuran dua chip tersebut ditujukan untuk meningkatkan posisi Cloud BU di pasarnya.

Layanan Cloud BU telah memasuki berbagai pasar layanan komputasi awan di beberapa bagian dunia. Mulai dari Hongkong, Rusia, dan Malaysia.

Tujuan didirikannya BU pada tahun 2017 lalu, supaya Huawei dapat memasuki pasar komputasi awan publik di China. Untuk saat ini, pasar tersebut masih didominasi oleh salah satu perusahaan e-commerce terbesar di sana, yakni Alibaba.

Huawei Technologies Ltd China merupakan perusahaan penyedia layanan dan infrastruktur telekomunikasi di China. Selain berbisnis di bidang komputasi awan, Huawei juga menekuni bidang broadband.