Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dituduh Kerja Sama dengan Partai Komunis China, Jawaban Golkar 'Ngeri'

Dituduh Kerja Sama dengan Partai Komunis China, Jawaban Golkar 'Ngeri' Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu lalu mantan Kepala Staf Kostrad, Mayjen (Purn) Kivlan Zen menuding Golkar, PDIP, dan NasDem menjalin kerjasama dengan Cina soal paham komunis. Akan hal itu, Ketua DPP Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily angkat bicara.

Ace mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pernyataan eks Kepala Staf Kostrad tersebut. Padahal tiga partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yakni PKS, Gerindra, dan Demokrat juga pernah bekerjasama dengan Partai Komunis Cina (PKC).

"Kenapa Kivlan Zein tidak menyebut partai lainnya yang juga pernah bekerja sama dengan Partai Komunis Cina, seperti PKS, Gerindra dan Demokrat," ujarnya di Jakarta, Senin (15/10/2018).

Karena itu, ia mengaku tidak memahami motif di balik Kivlan mengaitkan partainya dengan Cina dan PKC. Bahkan saat ini Cina telah mengadopsi ekonomi pasar karena perang dagang dengan Amerika Serikat.

"Saya tidak tahu apa maksudnya Kivlan Zein mengkaitkan pernah kerjasama dengan PKC," katanya.

Terkait penyataan Kivlan yang mendiskreditkan Cina, Ace mengaitkan hal itu dengan pernyataan calon presiden Prabowo Subianto. Sehingga pernyataan Kivlan tidak sejalan dengan Prabowo yang menilai Cina penting bagi Indonesia.

"Prabowo saja meminta supaya Indonesia meningkatkan kerjasama dengan Cina," imbuhnya.

Sebelumnya, Mayjen (Purn) Kivlan Zen menyebut tiga partai pengusung petahana Joko Widodo menjalin kerja sama dengan Cina soal paham komunisme. Kivlan menuding ada kerja sama kaderisasi paham komunisme yang dijalin PDIP, NasDem, Golkar dengan Partai Komunis Cina.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: