Investor Asing Tarik Dana Rp4,16 T dalam Sepekan

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini ditutup dengan peningkatan sebesar 0,43 persen ke level 5,756.49 poin dari 5,731.93 poin pada pekan sebelumnya. Namun, berdasarkan data di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pekan lalu Investor asing memutuskan untuk menarik dananya atau mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp4,16 triliun di sepanjang pekan ini. Sehingga, investor asing sepanjang tahun 2018 telah mencatatkan jual bersih mencapai Rp57,72 triliun.

Sejalan dengan peningkatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar pada pekan ini juga mengalami peningkatan sebesar 0,62 persen ke posisi Rp6,502.62 triliun dari Rp6,462.42 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan, untuk rata-rata volume transaksi harian BEI mengalami peningkatkan 2,04 persen menjadi 11,21 miliar unit saham dari 10,99 miliar unit saham pada pekan lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan terakhir mengalami peningkatan sebesar 1,24 persen menjadi Rp7,05 triliun dari Rp6,96 triliun sepekan sebelumnya. Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian BEI mengalami perubahan sebesar 7,90 persen menjadi 352,86 ribu kali transaksi dari 383,14 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Pada pekan kedua bulan Oktober, minat Perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di BEItidak mengalami perubahan meski kondisi pasar cenderung fluktuatif. Terbukti pada pekan ini, 5 Perusahaan Tercatat resmi melantai di BEI. Diawali pada Selasa, (9/10) terdapat 2 Perusahaan, yaitu PT Propertindo Mulia Investama Tbk dengan kode saham MPRO dan PT HK Metals Utama Tbk dengan kode saham HKMU resmi tercatat di BEI sebagai Perusahaan Tercatat ke-41 dan ke-42 di tahun 2018.

Kemudian sehari berselang pada Rabu, (10/10) kembali 2 Perusahaan dicatatkan di BEI sebagai Perusahaan Tercatat ke-43 dan ke-44 di tahun ini, yaitu PT Jaya Bersama Indo Tbk dengan kode saham DUCK dan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk dengan kode saham GOOD. Sebagai Perusahaan Tercatat ke-45pada tahun 2018 ini,PT Superkrane Mitra Utama Tbk dengan kode saham SKRN resmi dicatatkanpula pada Kamis (11/10). Dengan tambahan 5 Perusahaan Tercatat tersebut, sampai dengan saat ini BEI telah mencatatkan 607 Perusahaan.