Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo-Sandiaga Jangan Menyebar Pesimisme

Prabowo-Sandiaga Jangan Menyebar Pesimisme Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam masa kampanye pada Pilpres 2019, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf meminta agar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga tidak menyebarkan pesimisme.

Jubir tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, mengatakan seyogyanya tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyampaikan kritik konstruktif, bukan menyebarkan pesimisme, semisal menyebut ekonomi kebodohan apalagi sampai mengungkapkan Indonesia 2030 akan bubar.

"Mengkritik itu harus konstruktif. Bukan malah menebarkan pesimisme, menyebut ekonomi kebodohan apalagi mengatakan Indonesia 2030 itu akan bubar. Atau chicken rice di Singapura lebih murah daripada di Jakarta. Itu namanya menyesatkan," ujarnya di Jakarta, Senin (15/10/2018).

Ia menegaskan, pada prinsipnya pemerintah terbuka terhadap semua kritik. Namun, kritik itu disampaikan dengan data-data akurat.

"Kalau mengkritik harus didasarkan argumen rasional dan data kuat, serta dipertanggungjawabkan," katanya.

Menurutnya, ada beberapa contoh kritik yang kurang baik, seperti beberapa pernyataan kubu Prabowo-Sandi yang sempat meminta Annual Meeting IMF-World Bank dibatalkan. Namun tidak memiliki solusi alternatif.

"Kritik itu menawarkan solusi alternatif yang lebih baik. Bukan meminta supaya Sidang IMF-World Bank dibatalkan," jelasnya.

Sebelumnya, PDIP juga menyindir kubu Prabowo-Sandi yang dinilai masih mengandalkan retorika. Sementara itu, PDIP menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus bekerja keras.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: