Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JK Minta Polisi Tingkatkan Keamanan 'Lingkaran Setan'

JK Minta Polisi Tingkatkan Keamanan 'Lingkaran Setan' Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta Polri memperbaiki perannya dalam hal keamanan negara untuk menjaga stabilitas lingkaran setan (vicious circle) terhadap kondisi ekonomi, politik, dan sosial di Indonesia.

Wapres menjelaskan adanya suatu hubungan yang saling memengaruhi dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi di suatu negara yang disebut dengan teori "vicious circle".

"Perbaiki peran polisi dalam mengatasi ketertiban dan keamanan sehingga terjadi suatu suasana orang bagus menjalankan ekonomi yang menyebabkan kemudian politik, sosial akan baik. Berputar terus 'vicious circle' ini," kata Wapres Jusuf Kalla saat memberikan pembekalan dalam Seminar Sekolah Sespimti Polri Dikreg Ke-27 Tahun Ajaran 2018 di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta, Senin (15/10/2018).

Hubungan yang saling memengaruhi di tiga bidang tersebut, lanjut JK, harus berjalan seimbang sehingga stabilitas negara Indonesia dapat terjaga.

Dengan kondisi ketertiban dan keamanan yang baik, iklim investasi di Indonesia dapat berjalan lancar sehingga kondisi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dapat terjaga.

"Kalau ketertiban atau keamanan terganggu, ekonomi terganggu karena siapa ingin berusaha investasi kalau sering terjadi perampokan dan kejahatan, siapa yang mau invesatasi di Indonesia?" kata Wapres Kalla.

Apabila tidak ada investasi, khususnya dari negara asing, ke Indonesia, kondisi perekonomian akan berjalan mundur sehingga bisa berpotensi kekacauan karena banyak pengangguran.

"Kalau terjadi kekacauan sosial, politik bisa rusuh, bisa bermasalah, Pemerintah bisa jatuh. Kalau politik jatuh, ketertiban makin sulit karena orang bicara lagi masalah politik, kembali lagi ke ekonomi, kembali lagi ke sosial, kembali lagi ke politik. Berputar itu masalah," jelasnya.

Oleh karena itu, polisi sebagai pihak yang berperan penting dan bertanggung jawab terhadap kondisi keamanan dalam negeri harus memperbaiki kinerjanya sesuai dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.

"Salah satu titik dari lingkaran yang tidak berujung ini adalah ketertiban, yang tentunya tanggung jawabnya kepada polisi. Jadi, bagaimana meyakinkan masyarakat seperti ini," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: