Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Paviliun Sukses Pukau Dunia Melalui IMF-WB

Indonesia Paviliun Sukses Pukau Dunia Melalui IMF-WB Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Nusa Dua -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghadirkan Indonesia Pavilion sebagai wajah pembangunan dan budaya Indonesia mendapat banyak perhatian dan apresiasi dari ribuan pengunjungnya yang merupakan peserta Annual Meeting Indonesia Monetery Fund - World Bank 2018.

Capaian pembangunan Indonesia yang dipamerkan dalam hall seluas lebih dari 2000 meter ini bahkan mendapat perhatian khusus dari Direktur Pelaksana Indonesia Monetery Fund (IMF) Christine Lagarde. Bahkan Christine Lagarde pun menyempatkan diri berinteraksi dengan pengrajin lukis kipas dan pemusik Sasando, alat musik tradisional Khas Rote, NTT.

“Indonesia Pavilion sangat mengesankan,” ujar Lagarde di sela-sela kunjungannya ke Indonesia Pavilion beberapa waktu lalu.

Tidak hanya lewat tampilan multimedia, kemajuan pesat perekonomian dan pembangunan Indonesia juga ditayangkan melalui video di Mini Theater. Delegasi-delegasi 189 negara yang hadir juga terlihat tertarik dengan produk dari sektor transportasi hingga pertahanan yang ada di Indonesia Pavilion. Salah satu yang banyak disimak adalah replika pesawat CN 235 produksi PT Dirgantara Indonesia.

“Saya tertarik dengan pesawat CN 235 karena ternyata ini buatan Indonesia sendiri,” ujar salah satu delegasi Prancis, Jean-Alexandre Egea.
 
Pada bagian pameran wisata dan budaya, tamu-tamu Indonesia Pavilion menunjukkan ketertarikannya ketika tangan para pengrajin bermain-main penuh kreasi membuat kipas kayu, batik, topeng Bali, tenun songket, hingga tas rotan. Para pengrajin tersebut pun memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk langsung mempelajari pembuatan kerajinan tangan tersebut. Pengunjung kemudian dapat membawa pulang hasil kerajinan tangan yang mereka buat dalam workshop singkat di Indonesia Pavilion.
 
Di sisi lain, Indonesia Pavilion juga membuka peluang kepada pengrajin ataupun UKM untuk memasarkan langsung produk-produknya kepada para pengunjung. Produk yang ditawarkan dari UKM binaan beberapa perusahaan BUMN ini sangat beragam mulai dari produk teh, kopi, cokelat, aksesori dari perak dan mutiara dengan nilai tertinggi hingga lebih dari 20 juta, hingga compact disc kompilasi musik-musik tradisional Indonesia yang diproduksi oleh studio rekaman bersejarah Indonesia, Lokananta.

Pada area luar Indonesia Pavilion, tamu-tamu dari pertemuan ekonomi dunia juga terlihat terhibur dengan penampilan dari seniman-seniman yang mementaskan sendratari tradisional dan musisi-musisi yang berkolaborasi membawakan lagu-lagu daerah dari beberapa provinsi di Indonesia.

Sementara itu, tak sedikit pula pengunjung yang antusias berinteraksi dengan demo live show para pengrajin Batik, Tenun, Songket, Tas Rotan, Eco Print, Suling dan Topeng Bali.

Dalam sepekan gelarannya, ribuan orang yang hilir mudik di dalam Indonesia Pavilion tampak terkesima dengan pengenalan Indonesia in Numbers yang ditampilkan lewat layar multimedia. Paparan tentang perkembangan sektor-sektor pembangunan prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo diungkap di sana.

Kesuksesan penyelenggaraan Indonesia Pavilion tercermin dari antusiasme dan apresiasi yang diutarakan para pengunjung. Sejumlah pejabat penting yang telah hadir mengunjungi dan memberikan apresiasi terhadap Indonesia Pavilion yakni: Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, hingga sejumlah pejabat World Bank dan pejabat Menteri negara peserta Annual Meeting IMF-WB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: