Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Traveloka Terapkan Teknologi Motion Learning pada Sistem Ulasannya

Traveloka Terapkan Teknologi Motion Learning pada Sistem Ulasannya Kredit Foto: PT Trinusa Travelindo (Traveloka)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai salah satu startup unicorn Indonesia, wajar bila Traveloka banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dan lifestyle di era digital ini. Dengan banyaknya pengguna, ulasan pada produk yang disediakan Traveloka pun semakin banyak pula. Setiap harinya, ada sekiar 10.000 ulasan yang masuk di Traveloka. Untuk menyaring dan menyimpulkan ulasan-ulasan pada aplikasi dan situsnya, Traveloka menggunakan teknologi Artificial Intellegence (AI) dalam bentuk motion learning

Menurut Senior Manager Product Traveloka, Deo Wijaya, motion learning akan mengekspor data yang telah terkumpul dari puluhan ulasan yang masuk ke sistem Traveloka setiap harinya. Setelah iu, teknologi tersebut akan menyimpulkan ulasan pada setiap hotel sesuai dengan data yang terkumpul tadi

“Jadi, misalnya untuk hotel A, ulasan berisi: makanannya enak, lokasinya bagus, dan sebagainya. Begitu pula dengan hotel B, jadi dalam waktu singkat konsumen bisa mengetahui unique selling point dari masing-masing hotel,” jelas Deo kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (15/10/2018).

Dengan teknologi motion learning pada sistem ulasannya, Traveloka bermaksud memudahkan konsumen dalam memperoleh ulasan di aplikasi dan situs Traveloka. Selain itu, teknologi tersebut juga mampu menyaring komentar dari para user, baik dari segi tulisan maupun gambar.

“Lewat motion learning, akan terdeteksi komentar mana yang pantas dan tidak pantas ditampilkan, mana yang relevan untuk hotel dan mana yang tidak,” kata Deo.

Untuk memastikan ulasan yang muncul di aplikasi dan situs Traveloka sesuai dengan kondisi ril, setelah penyaringan lewat motion learning, ulasan juga akan dicek akurasinya oleh tim Traveloka.

Deo menjelaskan, tim Traveloka akan membuang kalimat atau kata-kata yang tidak pantas. Hal itu berlaku juga untuk foto karena harus difilter juga karena exposure-nya lumayan tinggi di situs Traveloka.

Teknologi berbasis AI tersebut baru digunakan Traveloka pada tahun ini. Ke depannya, pihak Traveloka mengatakan akan selalu mengembangkan teknologi pada masing-masing produknya. Untuk saat ini saja, mereka sedang mengembangkan beberapa teknologi baru. Berbisnis di era digital memang selalu dituntut untuk melakukan inovasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: