Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Korban Tsunami dan Gempa Palu, Bakrie Grup Turun Langsung

Bantu Korban Tsunami dan Gempa Palu, Bakrie Grup Turun Langsung Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Enam perusahaan dalam lingkungan Grup Bakrie membantu korban gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala. Bantuan diberikan sejak hari pertama pasca-bencana dan berlangsung hingga saat ini. Direncanakan, bantuan diberikan bahkan hingga memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Keenam perusahaan dalam Bakrie Group ini adalah PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin, PT Dharma Henwa, Bakrie Amanah, PT Energi Mega Persada (EMP) dan PT Citra Palu Minerals (CPM). Dari lima perusahaan ini, CPM menjadi satu-satunya yang berperasi di Sulawesi Tengah. 

CPM beroperasi melalui Kontrak Karya dengan Pemerintah RI pada tahun 1997 dengan wilayah operasi lima blok, empat di Sulawesi Tengah dan satu di Sulawesi Selatan. “CPM telah mengantongi izin operasi produksi dari Pemerintah sejak November 2017,” jelas Superintendent CSR CPM, Rahyunita Handayani, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (15/10/2018). 

Sehari pasca-bencana yang menimpah Palu, Sigi dan Donggala, enam perusahaan ini bersama Emergency Respon Team (ERT) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan evakuasi korban gempa, tsunami dan likuifaksi di beberapa lokasi sekaligus. Selain itu, team juga melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Hingga Sabtu (13/10), ERT Kementerian ESDM telah melakukan evakuasi jenazah sebanyak 214 orang dan pelayanan kesehatan 4000 pasien. Team ERT beranggotakan 372 personil dan 40 unit alat berat. Personil dan alat berat merupakan kontribusi dari 33 perusahaan tambang, termasuk enam dari Bakrie Group.

Selain bersama ERT Kementerian ESDM, enam perusahaan Bakrie Group ini juga membantu korban gempa dengan langsung terjun ke masyarakat dengan memberi bantuan berupa pemberian air bersih, sembako, terpal dan tenda serta pelayanan kesehatan.

Pada Senin (15/10), pelayanan kesehatan yang merupakan kerja sama antara PT CPM, Dharma Henwa dan PT Energi Mega Persada. “Pelayanan kesehatan kami lakukan melalui paramedis dan dokter yang memeriksa kesehatan masyarakat di Kelurahan Poboya,” jelas Rahyunita. 

Pada minggu ketiga Oktober, direncanakan Bakrie Amanah akan menurunkan dua dokter, satu bidan, tiga perawat dan satu psikososial untuk menambah petugas kesehatan dari Bakrie Group. Saat ini, selain paramedia dari Dharma Henwa, PT EMP telah menurunkan dokter untuk melakukan pelayanan kesehatan. “Rencananya, Bakrie Amanah akan membuka dapur umum dengan memperkerjakan masyarakat sekitar lokasi,” pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: