Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kubu Prabowo-Sandiaga 'Panik', Takut Kalah?

Kubu Prabowo-Sandiaga 'Panik', Takut Kalah? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Adanya video anak sekolah berbaju pramuka berteriak 2019 Ganti Presiden, membuat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyayangkan akan hal itu. Bahkan hal tersebut menandakan kubu capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno makin panik akan kekalahan di Pilpres 2019 mendatang.

Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengatakan tindakan tersebut merupakan bentuk kepanikan dari kubu Prabowo-Sandiaga, sehingga berbagai cara terus dilakukan untuk meraup suara dari para wajib pilih.

"Ini bentuk mereka semakin panik saja, dengan segala cara, ibarat orang mau tenggelam apapun dipegang, dengan cara-cara yang tidak etis sekalipun. Justru publik akan jelas melihat, mana yang layak didukung, mana enggak," ujarnya di Jakarta, Senin (15/10/2018).

Ia menambahkan, anak-anak tidak boleh dibawa dalam politik praktis apalagi kampanye. Olenya itu, pihaknya sangat menyayangkan tindakan tersebut.

"Ini kan generasi baru, kita arahkan karena ada yang jadi pemilih pemula. Kita arahkan untuk berpolitik baik, bagaimana logika memilih," jelasnya.

Seperti diketahui, sebuah video beredar di media sosial soal sekumpulan anak sekolah yang mengenakan seragam pramuka berteriak-teriak 'ganti presiden'. Mereka berada di sebuah pelataran gedung, yang belum diketahui lokasinya.

Dalam video itu terlihat beberapa orang dewasa. Salah satunya memimpin untuk memberikan aba-aba. Awalnya ia meminta anak-anak ini meneriakkan takbir ke hadapan kamera. Kemudian pria tersebut mulai meneriakkan soal '2019 ganti presiden'.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: