Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petani Mengeluh Harga Tembakau Terus Turun

Petani Mengeluh Harga Tembakau Terus Turun Kredit Foto: Antara/Saiful Bahri
Warta Ekonomi, Tulungagung -

Petani tembakau di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengeluhkan penurunan harga bahan baku rokok tersebut hingga 30-an persen, yakni dari sebelumnya di kisaran Rp50 ribu-Rp60 ribu menjadi Rp30 ribu-Rp40 ribu per kilogram.

"Itu untuk tembakau warna kuning yang menggunakan gula. Hampir semua jenis tembakau mengalami penurunan," tutur Sutikno, petani tembakau di Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Senin.

Untuk jenis tembakau tanpa campuran gula, lanjut Sutikno, saat ini di kisaran Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram.

Turun sekitar 20 persen dibanding harga tembakau jenis yang sama tahun lalu mencapai kisaran Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram.

Menurut dia, untuk harga saat ini, masih dibilang minim. Apalagi jika dibandingkan dengan biaya produksi dari mentah hingga jadi selalu naik setiap tahunnya.

"Ditambah lagi dengan upah buruh yang sebelum Rp50 ribu per hari kini menjadi Rp60 ribu per hari," ujar Juwari, petani tembakau lain di wilayah yang sama.

Menurut petani, ada beberapa faktor yang memengaruhi tren penurunan harga tembakau saat ini.

Pertama, masih banyaknya stok tembakau tahun lalu di gudang para pengepul, dan kedua dipicu oleh lesunya permintaan pasar.

"Petani bisa dibilang untung, jika harga tembakau minimal di kisaran Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogramnya, itu minim," kata Juwari.

Karenanya, untuk meminimalisasi kerugian, petani memilih strategi menimbun tembakau yang siap dipasarkan untuk dijual lima hingga enam bulan ke depan, dengan melihat kondisi harga di pasaran.

"Kami timbun terlebih dahulu, nanti dilihat harga di lima bulan ke depan. Kalau dijual saat ini rugi kita," ujar Juwari. 

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: