Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Praktik Ekonomi Kebodohan, Gerindra: PSI Gagal Paham

Soal Praktik Ekonomi Kebodohan, Gerindra: PSI Gagal Paham Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono, menilai Jurubicara PSI Rizal Calvary Marimbo gagal paham terkait pidato Prabowo Subianto tentang praktik ekonomi kebodohan atau the economics of stupidity beberapa waktu lalu.

“Orang PSI enggak ngerti apa-apa tentang kekeyaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Lanjutnya, Arief mencontohkan soal ekonomi kebodohan. Pertama tentang pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mengakibatkan Bank Indonesia membuat aturan akan memberi insentif kepada perusahaan-perusahaan asing dan nasional yang produknya berorientasi ekspor. Ini bertujuan agar hasil pendapatan dari ekspor mereka dalam bentuk dolar AS tidak ditransaksikan dan disimpan di bank luar negeri.

“Nah hasil ekspor tersebut kan masuk dalam produk domestik bruto (PDB) Indonesia, seharusnya pendapatan itu stay di Indonesia, jika pembuat kebijakan moneter di Indonesia atau pemerintah punya kecerdasan dalam mengelola ekonomi Indonesia,” jelasnya.

Lebih jauh, Arief menyindir Jokowi yang selama ini tidak berani mengeluarkan kebijakan kontrol modal yang keluar masuk di Indonesia, sehingga kekayaan Indonesia dalam bentuk pendapatan ekspor tidak mengalir keluar negeri. 

“Nah ini namanya sistem ekonomi yang bodoh dan penakut. Karena takut akan larangan IMF Dan World Bank. Sebab, jika melakukan kontrol modal keluar masuk dianggap oleh IMF dan World bank sebagai hambatan liberalisasi modal yang keluar masuk ke negara-negara lain,” ujarnya lagi.

Selain itu, Ia mengatakan jika Indonesia bisa mengeluarkan kebijakan kontrol modal seperti Tiongkok, maka dapat dipastikan kekayaan Indonesia akan tinggal di negara ini.

“Jadi enggak perlu ngutang ke luar negeri,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: