Benarkah Peluru Nyasar di Ruang DPR RI Tak Sengaja?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Insiden peluru nyasar di ruang kerja dua orang anggota DPR RI terus menjadi teka-teki kepolisian. Namun bagi Ketua Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta, Irjen Pol Setyo Wasisto, melihat tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus tersebut.

Setyo mengatakan, jika melihat sudut tembakan, dirinya menduga tidak mungkin ada unsur kesengajaan untuk menembak gedung DPR RI.

"Kalau dari lapangan tembak, masa kita sengaja nembak ke sana (DPR), kan nggak mungkin," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Meski demikian, Kadiv Humas Polri itu menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara ke Polda Metro Jaya.

"Saya serahkan ke penyidik di Polda Metro Jaya. Kalau dari segi organisasi, kebetulan bukan anggota saya, itu anggota Perbakin Banten," jelasnya.

Jika dilihat dari aturan Perbakin, lanjut Setyo, maka pelaku penembak peluru nyasar memiliki peluang maaf bila terbukti tembakan nyasar itu tak disengaja.

"Kalau itu sengaja, ya pasti kena hukuman organisasi. Tapi kalau tidak sengaja, ya masih bisa dimaafkan," katanya.

Atas insiden itu, saat ini pihaknya telah menginstruksikan kegiatan di Lapangan Tembak Senayan dihentikan sementara.

"Sementara lapangan tembak kita hentikan dulu kegiatan. Saya sudah koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk dihentikan sementara, sambil nanti kita benahi SOP dan kita tingkatkan pengamanan," tegasnya.