Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pacu Ekspor, Lima Produk Indonesia Tembus Pasar China

Pacu Ekspor, Lima Produk Indonesia Tembus Pasar China Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah terus berupaya meningkatkan nilai ekspor produk manufaktur ke pasar China secara langsung. Sasaran ini bakal dicapai melalui keikutsertaan Indonesia pada ajang pesta diskon besar-besaran di China bertajuk 11.11 Global Shopping Festival yang diselenggarakan setiap 11 November dan sebelumnya dikenal sebagai Singles' Day (Hari Jomblo).

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan kelima produk Indonesia yang akan ikut serta dalam pameran antara lain kopi, crackers, kerupuk udang, mi instan, dan sarang burung wallet.  Selain memiliki kualitas bagus, produk-produk tersebut dinilai diminati banyak oleh konsumen Negeri Tirai Bambu.

“Alasannya dipilih karena produk tersedia dalam jumlah yang besar, kemudian siap untuk launch di China, serta delivery dan logistiknya sudah siap. Jumlah ordernya kita tidak bataskan, jadi kita siapkan produk-produk tersebut untuk menerima unlimited order,” papar Airlangga dalam keterangan tulisnya di Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan ajang 11.11 menjadi momen penting dan kesempatan baik bagi Indonesia untuk menunjukkan daya saing produk indutri manufaktur nasional yang telah mampu kompetitif di kancah global. Partisipasi ini dinilai pula mampu memperluas pasar ekspor produk nasional.

“Ketika dibahas dengan Alibaba, mereka melihat lima produk kita tersebut yang siap. Ini yang menjadi target pasarnya di China. Alibaba akan mempromosikan produk ini sejak awal bulan November, termasuk nanti ada pidato atau presentasi dari Presiden Jokowi terkait produk tersebut,” jelasnya.

Gelaran 11.11 yang digawangi perusahaan e-commerce raksasa China, Alibaba Group, ini menjadi salah satu perhelatan belanja paling dinanti di Negeri Tirai Bambu dengan lebih dari 10 juta unit produk yang ditawarkan. Pada tahun 2017, Alibaba menembus rekor penjualan pada Hari Jomblo itu dengan meraup transaksi fantastis, yaitu sebesar US$25 miliar atau lebih dari Rp300 triliun dalam tempo 24 jam saja.

“Seteleh double eleventh, Indonesia akan dapat special pavilion, dan akan dibuat untuk lebih dari lima produk. Semua transaksi dilakukan secara online, tetapi barang dikirim secara offline. Oleh karena itu, barang harus ready di sana sehingga memudahkan untuk logistiknya,” jelas Airlangga.

Dalam penyelenggaraan event tersebut, pemerintah akan melibatkan Kadin Indonesia guna membuka peluang kerja sama dan transfer teknologi.

“Mereka akan diundang untuk melihat perusahaan China yang banyak diminati publik disana, melihat produksinya dan sistem warehouse. Karena saat ini mulai terintegrasi dari produksi, warehouse sampai ke konsumen,” pungkasnya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: