Haruskah Lapangan Tembak Dipindah?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani meminta keberadaan lapangan tembak yang ada di Senayan dipindah karena keberadaannya membahayakan anggota DPR sehingga mengganggu eksistensi anggota DPR dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Selasa (16/10/2018), terkait penembakan salah sasaran ke ruangan dua anggota DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen pada Senin (15/10).

Dia mengatakan peristiwa penembakan salah sasaran itu bukan pertama kali terjadi di DPR, pelakunya juga berdalih sedang latihan tembak.

Menurut dia kejadian berulang itu tidak bisa dibiarkan, karena sudah terjadi beberapa kali dan mengancam anggota dewan dan tenaga ahli.

"Beruntung Wenny Warouw bisa selamat dan Tenaga Ahli dari anggota Fraksi Partai Golkar juga selamat meskipun sangat nyaris. Namun ini terus terang mengancam nyawa banyak orang dalam menjalankan fungsi dan tugasnya menjalankan UU," ujarnya.

Muzani yang merupakan Sekjen Partai Gerindra itu menduga dari peristiwa itu anggota DPR dalam menjalankan tugas dan fungsinya terteror dan terintimidasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab di lapangan tembak. Dia menilai bisa saja teror dilakukan atas nama latihan tembak karena apa saja bisa dilakukan sehingga sebaiknya lapangan tembak itu dipindahkan.

"Jangan di tengah kota yang bisa mengancam keselamatan anggota dewan dan para staf dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu mengatakan kejadian peluru nyasar ke gedung DPR RI bukan yang pertama kali terjadi.

Dia menilai sebelum menelan korban jiwa perlu dipikirkan oleh Pengelola GBK dan Perbakin untuk meninjau ulang kembali keberadaan lapangan tembak Senayan dan bila perlu memindahkannya ke luar DKI Jakarta misalnya ke wilayah Bogor maupun Tangerang.

"Lapangan tembak Senayan berada di kawasan strategis di tengah kota Jakarta, persis berada di belakang gedung DPR RI dan merupakan kawasan objek vital negara yang tingkat keamanannya harus benar-benar terjaga dari berbagai bentuk gangguan maupun ancaman," katanya.

Selain itu dia khawatir peluru nyasar dari dalam lapangan tembak bisa membahayakan keselamatan jiwa masyarakat yang lalu lalang di sekitaran Senayan.

Masinton mengatakan orang yang latihan menembak di lapangan tembak senayan bukan hanya menggunakan senjata api jenis pistol tapi juga senjata laras panjang. Menurut dia, dengan kondisi lapangan tembak Senayan saat ini, sangat mungkin peluru bisa menyasar ke luar arena lapangan tembak.