Penyampaian Prabowo Bernada Pesimis dan Usang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Prabowo Subianto menyatakan mimpi Indonesia jaya luntur akibat negara dikelola secara ugal-ugalan. PDIP menilai Prabowo selama ini selalu melemparkan pernyataan bernada pesimitis.

Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, mengatakan saat ini masyarakat menginginkan narasi positif. Bukan seperti masalah-masalah yang selama ini disuarakan Prabowo yang dinilai sudah usang.

"Saya melihat kecenderungan Pak Prabowo bergerak di zona retorika yang bernada pesimis dan skeptis," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Menurutnya, dalam konstelasi yang penuh tantangan, ketidakpastian, dinamika ekonomi dan teknologi, rakyat sebenarnya mengharapkan narasi yang lebih optimis, yakni memberi jalan keluar yang praktikal.

"Yang disampaikan Prabowo adalah masalah-masalah lama yang memang harus diatasi bersama," katanya.

Meski begitu, dirinya tak menampik saat ini masih ada sejumlah persoalan yang dihadapi Indonesia. Namun, mengingatkan kritik harus diiringi dengan solusi.

"Kekurangan tentu masih ditemukan. Langkah-langkah perbaikan yang realistis harus terus kita lakukan. Tidak bisa memberi solusi dengan mengulang-ulang retorika lama," jelasnya.

Walau demikian, ia menyebutkan sejumlah prestasi yang telah berhasil diraih Indonesia, di antaranya kesuksesan penyelenggaraan sejumlah event skala internasional dan ditetapkannya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Kehormatan (DK) PBB.