Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Sebut, Kebijakan Jokowi Bukan untuk Kepentingan Rakyat

Gerindra Sebut, Kebijakan Jokowi Bukan untuk Kepentingan Rakyat Kredit Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai sosok yang lahir dari rakyat. Sehingga melalui sosok paslon 01, bisa merasakan pentingnya kesetaraan antara pemimpin dan rakyatnya. Akan hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani membalas pernyataan Hasto.

Muzani mengatakan dirinya tidak akan menilai Jokowi dekat dengan rakyat, sebab itu tidaklah pantas. Namun ia bakal melihat itu pada sisi kebijakan yang dikeluarkannya.

"Saya nggak akan menilai Pak Jokowi dekat atau jauh (dari rakyat), karena buat saya tidak pantas. Saya akan menilai kebijakannya Pak Jokowi," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Meski begitu, ia mengkritik gelaran pertemuan IMF-World Bank. Sebelumnya memang beberapa kali oposisi mengkritik pertemuan itu sebagai pemborosan.

"Para petinggi yang mengatur tentang keuangan dunia, tentang financial, tapi di sisi lain kemudian kita, rupiah kita, kalah dengan dolar," katanya.

Oleh karena itu, ia mempertanyakan soal kebijakan apa saja yang telah dilakukan oleh Jokowi dekat terhadap rakyat. Sebab hal itu penting, bagaimana rakyat diuntungkan atas kebijakan yang dikeluarkan.

"Kebijakan yang mendekatkan rakyat apa? Garam impor, beras impor, daging impor, rupiah kalah dan seterusnya," rincinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: