Studi kelaikan kereta api semicepat Jakarta-Surabaya akan rampung November 2018.
"KA Jakarta-Surabaya sekarang studi kelaikannya sedang oleh JICA, memang rencananya November mereka akan memberikan kepada kita," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui usai menerima pegawai baru difabel di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Beli Tiket KAI yang Perlu Anda Ketahui
Dia menyebutkan tiga hal yang menjadi fokus dalam studi kelaikan tersebut, yaitu harganya harus lebih ekonomis, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) harus lebh banyak, kemudian kontraktor porsinya harus seimbang antara kontraktor dalam negeri dan asing.
"Kita pikirkan mana yang lebih ekonomis, teknologi apa yang dipakai. Kedua TKDN, bagian konstruksi yang akan digunakan kita mengharapkan itu diprioritaskan. Ketiga, bagian mana kontraktor digunakan, kita juga minta dipikirkan, kontraktor lokal sama lah prosentasenya," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan masih berupaya agar biaya proyek tersebut berada di kisaran Rp60 triliun.
Dia menyampaikan kajian proyek KA Jakarta-Surabaya akan rampung pada Agustus 2018. Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan signifikan perihal proyek tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: