Pengamat kebijakan publik Universitas Gadjah Mada, Satria Aji Imawan mengatakan setahun Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta dinilai hanya mengejar pemenuhan janji-janji kampanye karena ingin berbeda dengan kebijakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kebijakannya yang merupakan janji kampanye meski belum jalan semua tapi sangat menggiurkan. Jadi masyarakat Jakarta akan terus menanti janji ini selama empat tahun ke depan. Harus hati-hati juga dan terus diawasi," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Lanjutnya, Anies dinilai banyak mengeluarkan kebijakan yang berusaha mengakomodasi masyarakat kelas menengah bawah selama setahun ini.
Ia menyebut seperti program rumah DP nol rupiah, penataan pedagang kaki lima Tanah Abang, hingga kebijakan mengizinkan becak kembali beroperasi.
"Dia seperti tidak mau menyentuh hal itu dan ingin berbeda. Memang waktu gubernur sebelumnya saat Ahok, kebijakannya lebih mengakomodasi kelas menengah dan atas," ucap dia.
Menurutnya, bukti kebijakan Anies yang berlawanan dengan Ahok ialah terkait proyek reklamasi teluk Jakarta. Termasuk belum lama ini Anies mengeluarkan kebijakan menghentikan seluruh proyek reklamasi.
"Ia mengaku tidak akan membongkar ketiga pulau itu dan akan memanfaatkanyan secara komersil. Salah satunya dengan menjadikan satu pulau sebagai pusat hiburan." tukasnya.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: