Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi Bank Ganesha dan Amartha Fintech Dorong Kemajuan Pengusaha Mikro

Kolaborasi Bank Ganesha dan Amartha Fintech Dorong Kemajuan Pengusaha Mikro Kredit Foto: Amartha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amartha fintech (financial technology) menjalin kerja sama dengan Bank Ganesha dalam memberikan akses pembiayaan ke pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia. Bank Ganesha telah menyiapkan dana Rp200 miliar untuk memperkuat modal kerja serta ekspansi para pelaku usaha mikro di Indonesia.

Dalam kerja sama ini, Amartha akan mereferensikan mitra pengusaha mikro yang sesuai dengan kriteria Bank Ganesha. Selanjutnya, Bank Ganesha akan menentukan mitra UMKM yang dapat memperoleh fasilitas kredit. Melalui proses scoring dari Amartha, diharapkan dapat membantu Bank Ganesha dalam meminimalisir peluang terjadinya Non-Performing Loan di kemudian hari.

"Kerja sama ini sejalan dengan strategi Bank Ganesha di tahun ini, yaitu lebih memfokuskan penyaluran kredit di segmen retail Small Medium Enterprises (SME) serta mendukung pemerintah dalam perkembangan UMKM di Indonesia," kata Presiden Direktur Bank Ganesha, Lisawati.

CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra berharap kerja sama ini akan mendorong kemajuan pengusaha mikro di seluruh Indonesia. Sebagaimana peran Amartha dalam mewujudkan inklusi keuangan untuk masyarakat, terutama di pedesaan.

"Kerja sama ini akan membantu lebih banyak pengusaha mikro terpercaya di daerah untuk mendapatkan akses pembiayaan dan pendampingan usaha," kata Andi.

Andi menjelaskan, kerja sama ini juga akan menambah dampak positif bagi pelaku usaha di daerah, sehingga dana bisa dikelola oleh Amartha dan Bank Ganesha.

"Kami saling membantu dalam pengentasan kemiskinan, partisipasi perempuan dalam pembangunan, dan pengurangan ketimpangan pendapatan di pedesaan melalui platform kami. Karena kebaikan yang lebih besar akan tercipta jika kita bekerja bersama," ujar Andi.

Andi menerangkan, Amartha fokus pada pelayanan keuangan di pelosok desa, terutama mereka yang unbanked. Amartha konsisten mendukung pembiayaan bagi pengusaha mikro perempuan di sektor produktif, seperti perdagangan, pertanian, dan peternakan serta industri rumah tangga.

"Melalui fintech, kami bisa meningkatkan efisiensi operasional, sehingga dapat menjangkau desa-desa terpencil dan memproses pengajuan pinjaman dengan lebih cepat," tutur Andi.

Andi menambahkan, hal ini membuktikan bahwa fintech dan bank bertindak saling menguntungkan. Kehadiran fintech terutama peer-to-peer lending dapat menjadi kepanjangan tangan bank.

"Kami dapat saling menjadi rekan dalam membangun inklusi keuangan. Kami perlu berkolaborasi untuk memajukan UMKM di Indonesia," ucap Andi.

Saat ini, Bank Ganesha mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp2,72 triliun per akhir Juni 2018, tumbuh  5,94% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama 2017, yakni Rp2,56 miliar. Peningkatan ini didorong oleh kredit jenis penggunaan modal kerja yang naik 11,95% yoy menjadi Rp1,79 triliun. Masih pada periode yang sama, Rasio Kecukupan Modal (CAR) bank mencapai 32,84%, jauh di atas persyaratan regulator, sehingga mampu mendukung pertumbuhan bisnis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: