Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak SBY Duga Insiden Peluru Nyasar Bukan Karena Latihan

Anak SBY Duga Insiden Peluru Nyasar Bukan Karena Latihan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peluru nyasar yang mengenai ruang kerja dua anggota DPR yang baru tadi ditemukan menyisahkan teka teki. Pasalnya apakah itu sama dengan pelaku sebelumnya atau tidak. Oleh karenanya, Ketua Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyesalkan peristiwa itu.

Ibas mengatakan, pihaknya meminta insiden itu tidak membuat seluruh anggota fraksi takut dan mengganggu pekerjaannya. Juga mengajak untuk bersama-sama meningkatkan keamanan di Gedung DPR.

"Tidak boleh menjadi gelisah, menjadi takut, mengurangi rasa percaya diri dan kerja politik keseharian kami. F-PD ajak semua buka mata, telinga tingkatkan keamanan," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Fraksi Demokrat kemudian menyerukan kepada Kesekjenan DPR agar menyiapkan perangkat keamanan secara menyeluruh. Sistem pengamanan juga ditingkatkan secara maksimal, termasuk pengecekan kepada setiap pihak yang berada di kompleks parlemen

"Kami serukan ke Setjen DPR yang telah tangkas datang ke Partai Demokrat, untuk menyiapkan perangkat pengamanan dalam kompleks dan seluruh gedung yang mana kita setiap hari bekerja," ternagnya.

"Kepada siapa pun, yang ada di sekitar kompleks parlemen untuk dilakukan pengecekan secara berkala. Pamdal terus berpatroli, ada CCTV, mungkin juga ada pengamanan  pos dalam, pos luar yang terus mewaspadai," tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga menduga peluru yang menyasar ke Gedung DPR bukanlah insiden latihan penembakan semata. Lalu mencontohkan dengan kegiatan terorisme.

"Bisa saja kejadian ini bukan hanya sekadar latihan. Bagaimana kalau terjadi kegiatan terorisme atau kejahatan lain?," katanya.

Diketahui, insiden penembakan ke Gedung DPR terjadi pada Senin (15/10/2018) lalu. Peluru menyasar ke empat ruang anggota DPR, yakni Fraksi Gerindra Wenny Warouw di lantai 13 serta Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 16.

Sementara dua peluru lain baru ditemukan hari ini di ruangan anggota Fraksi Partai Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya di lantai 10 dan fraksi PAN Totok Daryanto di lantai 20.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: