Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

APP-MTG Cetak 1.000 Perempuan Hutan Jadi Wirausaha

APP-MTG Cetak 1.000 Perempuan Hutan Jadi Wirausaha Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas dan Martha Tilaar Group (MTG) sepakat melakukan kerjasama  untuk melatih dan memberdayakan perempuan yang tinggal di sekitar tepi hutan.

Kerja sama ini diumumkan oleh United Nations Global Compact cabang Indonesia (IGCN) pada tanggal 24 September 2018 lalu di Markas Besar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.

Direktur Sustainability and Stakeholder Engagement APP Sinar Mas, Elim Sritaba mengatakan dalam tahap awal sebanyak 1.000 perempuan akan diberikan  pelatihan kewirausahaan dan pelestarian tanaman herbal. Wilayah kerjasama ini akan berlangsung di kawasan program Desa Makmur Peduli Api  (DMPA).

“Kami menilai kerja sama dengan MTG sejalan dengan misi perusahaan dalam melestarikan hutan alam, sekaligus mengurangi kemiskinan sebagai salah satu faktor pendorong penggunaan lahan yang tidak berkelanjutan,” kata Elim di Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Elim mengatakan para ibu dan kaum perempuan akan dilatih bagaimana mengidentifiksi dan memproses tanaman lokal yang berharga. Hal tersebut diharapkan dapat menciptakan kewirausahaan di masyarakat sebagai mata pencaharaian alternatif yang berkelanjutan bagi para ibu, kaum perempuan dan keluarga mereka.

“Melalui program Desa Makmur Peduli Api  yang telah diimplementasikan selama dua tahun terakhir, kami percaya jika kebutuhan ekonomi terpenuhi dan masyarakat mempunyai edukasi yang cukup, maka kelestarian hutan di sekitar akan terlindungi,” tambahnya.

Sementara itu Vice Chairwoman MTG, Wulan Tilaar menambahkan dalam kerjasama ini perusahaan akan membagikan keahliannya dalam hal identifikasi,pelestarian tanaman herbal melalui program Kampung Djamoe Organik (KaDO).

“Ini (Kerjasama dengan APP)  merupakan peluang besar bagi kami untuk memperluas program pemberdayaan dan untuk menjangkau komunitas dan lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak dapat diakses,” ucapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: