Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Iuran Wajib Tak Naik, Jasa Raharja Bakal Alami Penurunan Laba

Iuran Wajib Tak Naik, Jasa Raharja Bakal Alami Penurunan Laba Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada industri Asuransi Sosial yakni PT Jasa Raharja (Persero) membenarkan bahwa laba perusahaan pada tahun ini bakal mengalami penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Direktur Utama Jasa Raharja, yakni Budi Rahardjo Slamet, mengatakan, penurunan laba perseroan diakibatkan dari naiknya santunan yang diberikan. Namun, sejalan dengan naiknya santunan tersebut tidak dibarengi dengan naiknya besaran wajib iuran yang dibayarkan oleh masyarakat.

Dimana diketahui sebelumnya, sejak per-tanggal 1 Juni 2017 santunan yang diberikan Jasa Raharja kepada para korban luka maupun korban meninggal mengalami kenaikan 100%. Untuk korban luka yang semula diberikan santunan sebesar Rp10 Juta naik menjadi Rp20 Juta. Sementara untuk korban meninggal semula Rp25 Juta menjadi Rp50 Juta.

"Jadi kenaikan santunan per Juni 2017 sebesar 100% itu tidak ada kenaikan iuran maupun sumbangan wajib. Dengan kenaikan santunan 100% ini sudah pasti pengaruh terhadap pencapaian laba. Insyaallah laba yang sudah ditetapkan akan tercapai, meskipun ada suatu penurunan kurang dari 40%," jelas Budi Rahardjo saat berbincang dengan media di Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Terkait detail angkanya, Budi melanjutkan bahwa Perseroan memproyeksi laba bersih mengarahkan dibawah Rp2 Triliun atau sekitar Rp1,6 Triliun. Diketahui tahun lalu Jasa Raharja berhasil membukukan senilai sekitar Rp2,4 Triliun.

Budi menegaskan selalu berupaya bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang berhak menerima santunan Jasa Raharja. Pihaknya juga selalu bekerja sama dengan berbagai pihak khususnya Dukcapil, pihak Kepolisian, dan juga Rumah Sakit agar mempercepat penyaluran Santunan.

"Karena sebagaimana diketahui bahwa Jasa Raharja selaku BUMN tidak hanya mengejar laba tapi kita juga sebagai Agent of Development dan ini juga bisa meringankan beban masyarakat untuk harus bagaimana sebagai kewajibannya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: