Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Revolusi Industri 4.0, VibiCloud Luncurkan Produk Baru

Dukung Revolusi Industri 4.0, VibiCloud Luncurkan Produk Baru Kredit Foto: VibiCloud
Warta Ekonomi, Jakarta -

ViBiCloud menawarkan business–ready solution untuk mendukung proses bisnis industri manufaktur, jasa keuangan serta kesehatan untuk menjadi jembatan bagi para developer/startup lokal sehingga dapat memajukan ekosistem industri di Indonesia.

Alfonsus Bram, CEO & Founder ViBiCloud  menyatakan, layanan ViBiCloud business–ready solution yang diluncurkan hari ini, Rabu (17/10/2018) menghadirkan layanan inovasi solusi untuk mempercepat pengembangan dan penyebaran bagi pelanggan yang ingin melakukan transformasi digital di dalam mengimplementasikan program pemerintah yaitu Industri 4.0.

"Kerja sama dengan para pengembang untuk industri manufaktur, bank, jasa keuangan serta kesehatan dapat mempercepat adopsinya sehingga para pemilik bisnis hanya berfokus pada core business mereka. Dengan ini pula, kami sangat terbuka untuk dapat bekerjasama dengan industri lainnya," ungkap Alfonsus.

Dengan pengalaman serta portofolio untuk para pelanggan korporat di bidang industri manufaktur, jasa keuangan, dan juga kesehatan serta lebih dari 100 pelanggan, 5.000 aplikasi di lebih dari 10 negara didunia, ViBiCloud didukung oleh dan bermitra dengan merek teknologi ternama seperti HPE (Hewlett Packard Enterprise), Microsoft dan AiChat sebagai penyedia cloud service ternama.

Chief Partner Officer & Director of Small Medium Corporate Segment, Microsoft Indonesia, mengatakan bahwa pertumbuhan teknologi cloud ini membawa manfaat besar bagi perusahaan dalam hal proses yang lebih disederhanakan, penyimpanan data yang lebih aman juga lebih efisien serta layanan yang lebih cepat.

"Teknologi hybrid Microsoft dalam Azure Stack memungkinkan pelanggan mendapatkan manfaat dari semua keuntungan yang dimiliki solusi cloud namun tetap menginginkan komputasi awan mereka tetap di dalam perangkat lokal (on-premise) dan terjangkau tanpa memandang besar kecil skala pelanggan kami. Semua ini dapat ditemukan dalam inovasi bisnis siap pakai (business-ready solution) terbaru dari ViBiCloud," jelas Mulia Dewi.

Sementara itu, Director & General Manager, HPE Pointnext Global Channel & HPE Service Provider, Hewlett Packard Enterprise, APAC, Christanto Suryadarma, mengatakan bahwa saat ini organisasi  memanfaatkan teknologi baru untuk memperlancar bisnis sekaligus mengurangi biaya.

“Dengan HPE ProLiant untuk Microsoft Azure Stack, pelanggan dapat memproses data dalam jumlah besar dengan sedikit atau tanpa latensi. Jika kebutuhan beban kerja mereka memerlukan sumber daya public cloud, solusinya terintegrasi sempurna dengan Microsoft Azure public cloud, menciptakan pengalaman hybrid cloud yang sesungguhnya," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sudono Salim, Country Manager Indonesia, AiChat menuturkan, perusahaan saat ini perlu mengetahui bahwa AI bukan lagi masa depan namun lebih kepada kebutuhan bisnis untuk tetap relevan di dunia yang sangat kompetitif sekarang ini.

"Dengan mewujudkan kesamaan visi dari Satya Nadella (CEO Microsoft), AiChat mendemokratisasikan AI agar lebih mudah diakses untuk para pengguna bisnis juga para pecinta IT. Dengan teknologi AiChat, kami menyediakan kemampuan untuk para pengguna bisnis mengelola AI dengan cepat dan mudah. Selain itu pula, dengan layanan jasa Azure Stack dari VibiCloud, kami menjadi platform AI conversational yang pertama dengan pusat data di Indonesia," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: