Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS: Mobil Esemka Produk Asli Indonesia, Harus Dihargai

PKS: Mobil Esemka Produk Asli Indonesia, Harus Dihargai Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa kelompok mempermasalahkan soal kemiripan mobil Esemka dengan produk Cina. Namun berbeda dengan PKS, jika kendaraan tersebut merupakan buatan Indonesia maka selayaknya dihargai.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengaku tak tahu seberapa serius pemerintah untuk membuat mobil Esemka sebagai mobil nasional. Mardani pun mencontohkan proses panjang yang dilalui Malaysia dalam mengembangkan Proton.

"Kalau mirip China tapi buatan sendiri harus dihargai. Mahathir (PM Malaysia) butuh waktu 20 tahun bikin melahirkan Proton. Itu benar-benar serius," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Menurutnya, butuh perencanaan yang baik agar mobil Esemka sebagai mobil nasional bisa terwujud. Olehnya itu ia menilai jika tak ada perencanaan yang baik lalu tiba-tiba mobil Esemka bisa terwujud, maka hal itu harus dicurigai.

"Segala hal tidak ada yang turun dari langit begitu saja. Tapi kerja keras. Mulai dari konsepnya seperti apa, institusi seperi apa, anggaran seperti apa. Kalau itu nggak ada tiba-tiba ada ya kita wajib curiga," jelasnya.

Esemka kembali menjadi sorotan setelah ada foto mobil SUV berwarna putih sedang diangkut di jalan dengan tulisan 'Esemka Garuda I' di bagian belakang. Foto itu disebut mirip dengan mobil SUV buatan China, Foday Landfort kaca belakang, lampu belakang, hingga reflektor pun mirip dengan mobil Cina tersebut.

Ini bukan pertama kali mobil bertuliskan Esemka disama-samakan dengan mobil Cina. Sebelumnya ada juga pikap beremblem Digdaya yang juga merupakan salah satu model Esemka muncul di jalanan.

Pikap double cabin Digdaya disebut memiliki kemiripan dengan Foday Lion F22 Pickup Truck. Lion F22 pickup truck ini ditawarkan dalam dua varian mesin yakni 1.9L diesel dan 2.4 L bensin. Keseluruhannya dikawinkan dengan transmisi manual. Untuk mesin bensinnya mengambil dari jantung Mitsubishi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: