Usulan Lapangan Tembak Dipindahkan, Golkar: Sepakat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Polemik peluru nyasar di gedung senayan membuat sejumlah anggota DPR meminta agar lapangan tembak Perbakin dipindahkan. Menanggapi hal itu, Anggota DPR Fraksi Golkar, Firman Soebagyo menilai menjadi salah satu solusi terbaik untuk mengantisipasi peluru nyasar kembali.

Firman mengatakan, lapangan tembak seharusnya tidak berada di tengah kota. Apalagi saat ini ramai dikunjungi oleh anggota Perbakin yang latihan menembak. Sehingga dikhawatirkan, peluru nyasar kembali terjadi.

"Lapangan tembak itu kan sudah beberapa puluh tahun yang lalu. Dulu belum seramai ini, gedung DPR juga belum ada. Sekarang dengan adanya peristiwa ini, seharusnya lapangan tembak dipikirkan untuk dipindahkan lokasinya," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Oleh karena itu, jika ada usulan mengenai gedung DPR yang dipasang kaca antipeluru. Menurutnya, itu membuang-buang anggaran, sebab kaca anti peluru terbilang mahal.

"Karena kaca antipeluru ini kan juga mahal," imbuhnya.

Ia mengakui, pemindahan lapangan tembak ke lokasi lain juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, biaya tersebut jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kemungkinan korban jiwa yang ditimbulkan akibat peluru nyasar.

"Kan bisa saja itu nyasar bukan ke DPR, ke masyarakat umum yang sedang lewat atau kena gedung sebelah. Kan kita tidak tahu kekuatan senjatanya seperti apa," terangnya.

Sehingga, opsi pemindahan lapangan tembak ke area luar kota menjadi yang paling rasional. Apalagi, lokasi lapangan tembak di tengah kota dianggap berisiko tinggi.