KPU Jatim Coret 64 Ribu Pemilih 'Bodong'

Warta Ekonomi, Surabaya -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur terus menyempurnakan data DPT (Daftar Pemilih Tetap) untuk Pemilu 2019. Namun mencoret sekitar 64 ribu pemilih bodong atau invalid dalam DPT tersebut.

Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam, mengatakan dari pencermatan ulang, pihaknya telah menghapus DPT yang tidak memenuhi syarat, baik yang meninggal dunia maupun pemilih ganda. Dimanan DPT di Jatim sebelumnya diketahui tercatat sebanyak 30.554.761 pemilih. Setelah dilakukan pencermatan dan dilakukan pencoretan DPT invalid atau yang tidak memenuhi syarat, DPT berkurang menjadi 30.490.255 pemilih.

"Sudah dilakukan pencoretan setelah diteliti ulang," katanya di Surabaya, Kamis (18/10/2018).

Meski sudah mencoret sekitar 64 ribu daftar pemilih yang tak memenuhi syarat, KPU Jatim juga tetap menerima laporan dari daerah-daerah, seperti adanya pemilih ganda hingga pemilih yang sudah meninggal dunia.

“Masih ada sekitar 90 ribu data ganda yang akan dieksekusi, dihapus dari DPT. Juga masih ada sekitar 15 ribu pemilih yang meninggal atau pindah domisili. DPT akan terus kami sempurnakan,” jelasnya.

Selain melakukan perbaikan DPT, KPU Jatim juga menemukan ribuan pemilih yang belum masuk dalam DPT.

“Sebanyak 5 ribu hingga 10 ribu pemilih yang belum masuk dalam DPT,” imbuhnya.

Choirul menuturkan, banyaknya daftar nama yang belum terdeteksi KPU lantaran masih banyak pemilih yang berstatus pemilih pemula, masih adanya pemilih baru melakukan perekaman KTP, maupun baru melangsungkan pernikahan.

"Semua itu, akan divalidasi untuk selanjutnya akan dimasukkan ke DPT," ujarnya.