Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Pergantian kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), ternyata menarik perhatian Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Sudirman Said.
Sudirman mengatakan, bongkar-pasang posisi menteri ekonomi di era Jokowi menunjukkan persoalan serius. Apalagi jika tidak pada azas teknokrasi.
"Kita ingin azas teknokrasi dalam pengurusan ekonomi dan menurut periode sekarang, itu masalah teknokrasi sangat serius," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Ia menambahkan, dalam catatannya, selama 4 tahun menteri di bidang ekonomi diduduki 27 orang. Karena itu, hal tersebut menunjukkan turn over yang begitu tinggi.
"Saya mencatat 10 posisi kementerian di bidang ekonomi dalam 4 tahun di duduki 27 orang," katanya.
Ia mencontohkan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas misalnya diduduki 3 orang. Padahal, Kepala Bappenas melakukan perencanaan jangka panjang. Kemudian Menteri Perdagangan berganti sampai 3 kali dan Menteri Keuangan berganti 2 kali. Tidak hanya itu, Menteri energi lebih seru lagi yakni 4 kali, serta Menko Maritim yang berganti hingga 3 kali.
"Ada 21 hari diganti, ini menunjukkan azas teknokrasi agak dipinggirkan," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
