Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Cara Bisnis Dapatkan Manfaat dari 'Gelombang Ketiga' AI

3 Cara Bisnis Dapatkan Manfaat dari 'Gelombang Ketiga' AI Kredit Foto: SAP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Banyak yang mungkin tidak menyadari tentang kecerdasan buatan, Artificial Intelligence (AI), telah berkembang di kehidupan sehari-hari.

AI berkembang dalam asisten digital seperti Amazon, Alexa dan Apple menangani tugas sehari-hari termasuk penjadwalan pengingat. Saat ini AI memasuki gelombang ketiga yang disebut dan diatur untuk membuat aplikasi yang lebih menarik untuk teknologi itu sendiri, seperti yang dilaporkan oleh Top500.org.

AI gelombang ketiga seharusnya benar-benar cerdas dan paling mirip dengan pemikiran manusia, yang berarti akan masuk akal dunia yang independen dan konteksnya yang bervariasi. Berikut ini tiga cara AI gelombang ketiga dapat bermanfaat bagi para pengusaha:

1. Wawasan yang lebih baik

AI gelombang ketiga mampu mencari pola dalam volume besar data dan bahkan di seluruh set data. Ini dapat menghasilkan koneksi yang belum terhubung sebelumnya, menghasilkan wawasan baru yang dapat memandu bisnis dalam pengambilan keputusan mereka.

Berbagai alat data dan analitik yang digerakkan oleh AI sekarang tersedia untuk digunakan bahkan oleh pengguna biasa. Growthbot, misalnya, mengkompilasi dan menganalisis data pemasaran dan penelitian seperti kata kunci optimisasi mesin pencari (SEO), intelijen pesaing, dan prospek-prospek. Dengan cara ini, Anda hanya perlu mengajukan pertanyaan chatbot untuk mendapatkan wawasan yang tepat tentang bisnis Anda dan bahkan pesaing Anda.

2. Otomatisasi lebih efektif

AI juga dapat digunakan untuk mengotomatisasi hampir semua aktivitas. Ambil keuangan pribadi. Aplikasi investasi mikro Mylo menggunakan AI untuk membantu pengguna biasa memulai portofolio investasi tanpa masalah. Aplikasi ini mengambil uang receh Anda dari pembelian dan menginvestasikan uang dalam portofolio terdiversifikasi yang disesuaikan dengan preferensi Anda.

Dalam konteks bisnis, alat otomatisasi yang digerakkan oleh AI sekarang digunakan dalam bidang bisnis khusus seperti keuangan, manufaktur, dan manajemen tugas. Roger, misalnya, dapat mengotomatiskan aliran utang dagang, yang merupakan bagian penting dari bisnis. Pengguna hanya perlu memindai tagihan dan sistem mengirimkannya melalui proses yang efisien untuk memastikan bahwa tagihan dibayar tepat waktu dan disesuaikan dengan buku.

3. Asisten yang lebih pintar

Alexa mungkin bekerja dengan ajaib, tetapi mereka masih bisa melakukan perjalanan bahkan dengan beberapa instruksi dasar. Itu karena keterbatasan ini yang banyak dari kita masih tidak meneruskan tugas atau keputusan yang lebih serius ke AI.

Tidak seperti Alexa, yang hanya menanggapi satu instruksi dalam satu waktu, asisten AI baru seperti Aigo bersifat adaptif. Mereka dapat mengingat dan belajar dari preferensi Anda sehingga mereka dapat mempertahankan percakapan yang bermakna dengan pengguna seolah-olah Anda sedang mengobrol dengan orang yang sebenarnya mengenal Anda.

Sebagai platform pengembangan, Aigo dapat ditingkatkan untuk memberikan interaksi yang lebih khusus yang memungkinkannya digunakan di luar bantuan pribadi seperti pendidikan dan perawatan kesehatan. Ini juga dapat diadaptasi untuk digunakan dalam aplikasi perusahaan dan bisnis yang serupa dengan alat bantu AI lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: